Pengantar SUAR:
Pengumuman Hadiah Sverges Riksbank untuk Ilmu Ekonomi dari Akademi Swedia atau lebih akrab disebut Nobel Ekonomi pada Senin, 13 Oktober 2025 untuk Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt menegaskan nilai strategis inovasi bagi pertumbuhan ekonomi. Sebagai motor pertumbuhan, dunia usaha didorong menjadikan inovasi sebagai bagian penting dalam proses bisnis mereka.
Joel Mokyr (l. 1946) adalah guru besar Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat, dan Eitan Berglas School of Economics, Tel Aviv University, Israel. Dia meraih gelar Doktor dari Yale University pada 1974, dan menerbitkan buku The Lever of Riches: Technological Creativity and Economic Progress pada 1990.
Philippe Aghion (l. 1956) adalah guru besar College de France, INSEAD, Paris, Prancis, dan London School of Economics and Political Science, Inggris. Dia meraih gelar Doktor dari Harvard University pada 1987.
Bersama Peter Howitt (l. 1946), guru besar Brown University, dia menciptakan model matematis tentang "penghancuran kreatif", yaitu mekanisme saat produk baru hasil inovasi akan mengalahkan perusahaan yang menjual produk-produk lama. Inovasi memiliki sifat baru dan kreatif, tetapi di saat bersamaan juga mengalahkan perusahaan yang tidak berubah.
Redaksi SUAR berkesempatan mewawancarai Ketua Komite Ekonomi Hadiah Nobel 2025 dan Guru Besar Ekonomi Internasional Stockholm University John Hassler melalui korespondensi tertulis via surel. Berikut hasil wawancara lengkap John Hassler kepada wartawan SUAR, Chris Wibisana.
Professor Hassler, terima kasih atas kesediaan Anda menjawab surel ini. Sebagai Ketua Komite untuk Hadiah Nobel Ekonomi, apakah ada latar belakang historis untuk penghargaan tahun ini?
Dalam sebagian besar perjalanan sejarah peradaban manusia, Anda tahu, standar perikehidupan tidak memiliki perubahan yang cukup berarti dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terkadang, ada penemuan-penemuan teknologi penting yang mendorong percikan pertumbuhan. Namun, penemuan-penemuan penting ini lebih sering kehilangan momentum dalam waktu singkat dan menghilang. Akibatnya, peradaban saat itu menganggap stagnasi merupakan sesuatu yang normal.
Kemudian, revolusi industri mengubah itu semua?
Anda benar. Selama kurang lebih 200 tahun terakhir, masa lalu peradaban itu mengalami perubahan besar-besaran dan berjalan sangat berbeda. Penyebabnya, revolusi industri dan inovasi teknologi yang berjalan terus-menerus telah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penyempurnaan-penyempurnaan berlangsung sangat cepat oleh penemuan satu terhadap penemuan lain. Gerak cepat ini telah menggantikan stagnasi yang sebelumnya dianggap normal.
Seperti apakah penyempurnaan-penyempurnaan yang Anda sebutkan itu?
Ada di sekitar kita. Racikan obat-obatan baru, kendaraan yang lebih aman, pemrosesan makanan yang lebih bermutu, cara-cara yang lebih efisien untuk menghangatkan dan penerangan rumah-rumah, internet, dan kesempatan berkomunikasi dengan orang-orang yang semakin berjauhan seperti korespondensi ini. Hal-hal itu hanyalah sebagian kecil dari dimensi pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari inovasi teknologi.
Sejauh mana aspek-aspek ini berhasil diungkap para pemenang Hadiah Nobel tahun ini?
Para pemenang Hadiah Nobel tahun ini menjelaskan dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi secara komprehensif. Melalui karya akademis, mereka mengungkap bagaimana inovasi teknologi telah mengubah jalannya peradaban manusia secara fundamental selama dua abad terakhir. Komite menilai, karya-karya para pemenang berhasil mengubah satu aspek penting peradaban manusia: perubahan, dan bukan stagnasi, merupakan kenormalan yang harus kita terima.
Bagaimana inovasi tersebut berdampak untuk dunia usaha?
Pertanyaan bagus. Karya-karya para pemenang Hadiah Nobel tahun ini menjelaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan aktivitas kewirausahaan menjadi saling terhubung, alih-alih terpisah dan berjalan sendiri-sendiri seperti dahulu. Keterhubungan antara ketiga komponen tersebut pun terbukti saling memperkuat satu sama lain, dan saling memberi kekuatan untuk mendorong. Pembuktian ini pertama-tama terjadi di Inggris, dan kemudian diteruskan dengan berhasil di seluruh dunia.
Selain itu, apakah ada aspek penting yang harus dicermati dunia usaha?
Karya-karya para pemenang Hadiah Nobel tahun ini menggarisbawahi pentingnya peran dunia usaha yang inovatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Tanpa inovasi dari dunia usaha, stagnasi akan kembali menjadi normal. Karya-karya para pemenang pun menunjukkan pentingnya keterbukaan masyarakat untuk terbuka dalam menghadapi perubahan yang berasal dari inovasi tersebut.
Apakah perubahan tersebut membutuhkan dukungan sistemik, seperti dari negara?
Tentu saja. Sebuah sistem yang mampu membantu mengatasi resistansi terhadap perubahan sangat dibutuhkan, dan orang-orang yang tertinggal dalam proses perubahan sangat cepat perlu mendapatkan pendampingan untuk menemukan cara-cara baru berpartisipasi dalam meningkatkan produktivitas masyarakat.
Meski demikian, sistem tersebut juga harus mengawal dan memberi perlindungan supaya jangan ada perusahaan yang terlalu besar, karena mereka bisa berkepentingan memblokir inovasi-inovasi baru yang lebih baik dari pengusaha-pengusaha baru yang masih merintis jalan mereka.