Perkembangan industri keuangan, perbankan, fintech, dan arsitektur sistem keuangan.
Untuk menggenjot penyaluran kredit, Bank Indonesia (BI) kembali menerapkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM). Sejauh mana efektivitasnya?
Bak pedang bermata dua, pertumbuhan pasar aset kripto sungguh menjanjikan namun juga dihantui risiko keamanan siber. Perlu kolaborasi 5 pihak (Pentahelix) dari regulator, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media, untuk bersama mengawal ekosistem industri ini.
Penempatan dana Rp200 triliun dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada lima bank negara pada September lalu, kini dilaporkan sudah disalurkan jadi pembiayaan ke sektor produktif.
Kinerja keuangan perbankan syariah pada triwulan III 2025 menunjukkan tren positif, hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan pembiayaan yang melejit dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank BTPN Syariah Tbk, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk
Dukungan kuat dari Pemerintah dan pemangku kepentingan telah menjadikan ekonomi dan keuangan syariah pilar penting pembangunan nasional. Dengan pertumbuhan aset yang terus menjanjikan dan pangsa pasar yang kian luas, Indonesia berpotensi mendominasi ekonomi dan keuangan syariah global.
Di tengah ekonomi yang ketidakpastian dan dalam tren perlambatan, sejumlah bank nasional masih mencatat pertumbuhan bisnis. Ini mengindikasikan perekonomian masih terjaga.
Baru sekitar 10-15% masyarakat Indonesia yang mempunyai dana pensiun, padahal standar dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), angka minimum dana pensiun yang dianggap cukup adalah 40%.
OJK mencatat nilai outstanding pembiayaan fintech lending mencapai Rp87,61 triliun per Agustus 2025 meningkat 21,62% YoY. Peningkatan utang dibarengi dengan upaya mitigasi risiko.
Seiring hadirnya berbagai inovasi layanan jasa keuangan era digital, mendorong pelaku industri pergadaian juga perlu berbenah agar tetap relevan jadi pilihan masyarakat. Upaya penguatan dan pengembangan industri pergadaian coba diinisiasi OJK dengan membuat peta jalan industri untuk 2025-2030.
Tidak hanya untuk memaksimalkan pelayanan kepada nasabah, jasa keuangan terintegrasi AI terbukti lebih siap menghadapi potensi penipuan (fraud) dan penyalahgunaan data nasabah.
Potensi kerugian Asia Tenggara untuk penipuan (fraud) yang saat ini mencapai USD36,5 miliar setiap tahun. Pengusaha perlu mitigasinya.
Hadirnya POJK 19/2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah membuka peluang pembiayaan segmen ini agar lebih terpacu.
Menampilkan 12 dari 29 total postingan
Tetap terupdate dengan koleksi cerita terbaik kami.