Titip Anabul Fasilitas Sultan, Intip Pet Hotel Super Mewah Ini

Layanan premium untuk binatang kesayangan semakin menjamur seiring bertambahnya jumlah pecinta binatang, intip seperti apa fasilitas super mewah yang ditawarkan?

Titip Anabul Fasilitas Sultan, Intip Pet Hotel Super Mewah Ini
Photo by Josh Rakower / Unsplash
Daftar Isi

Seorang wanita muda terlihat berjongkok, tangannya mengusap lembut punggung seekor anjing ras Golden Retriever berukuran besar yang tampak gugup oleh keramaian. Anjing itu, dengan nafas yang terengah-engah mulai terlihat tenang dan menyandarkan kepalanya ke lutut wanita itu, menggambarkan kenyamanan dan interaksi dua jiwa yang menyatu layaknya seorang manusia yang berinteraksi dengan anaknya.

Di area pecinta kucing, ada seekor Maine Coon dengan suara mengerang bak singa mini telentang dengan santainya di pangkuan tuannya. Kaki depannya meregang dan mengacung meminta tos atau high-five setiap kali diajak berbicara dengan pemiliknya.

Keharuan orang berdecak kagum dengan tepuk tangan meriah memecahkan suasana keheningan saat tim SUAR menyaksikan bagaimana seekor anjing terapi berjenis Beagle yang bisa merespons isyarat tangan non-verbal dari seorang anak tuli. Hal tersebut menggambarkan cinta manusia adalah bahasa yang dipahami semua makhluk hidup lainnya.

Pandangan semacam ini jamak terlihat di lorong-lorong hall ICE BSD saat International Pet Festival (IIPE) digelar pada akhir pekan bulan lalu. IIPE merupakan pameran internasional berskala besar untuk pecinta hewan peliharaan, yang menjadi ajang bagi komunitas, pelaku usaha, dan pengunjung untuk berinteraksi, berbisnis, serta belajar tentang dunia hewan peliharaan.

Tak hanya menghadirkan berbagai produk dan inovasi dari berbagai negara, acara ini menghadirkan kompetisi, edukasi, dan program adopsi hewan. Bagi sebagian orang, hewan peliharaan kini telah beralih status dari sekadar hewan peliharaan menjadi anggota keluarga intim atau yang sering disebut ‘urban pet parenting’. 

Juda Adisusanto pemilik Groovy Group (Dok. Pribadi)

Fenomena inilah yang memicu melonjaknya permintaan layanan premium untuk binatang kesayangan, terutama saat pemiliknya harus berpergian jauh baik dalam menjalankan bisnis travel maupun liburan panjang. 

Salah satu fasilitas yang paling banyak dicari oleh pecinta binatang (animal lovers) adalah jasa penitipan hewan atau pet hotel. Dulu penitipan hewan hanyalah urusan memberi makan dan kandang saat pemiliknya pergi. 

Namun saat ini banyak menjamur Pet Hotel Mewah (Luxury Pet Hotel) yang menjajakan fasilitas bintang lima yang terkadang mengalahkan hotel tempat manusia menginap. Salah satu produk yang paling mencuri perhatian di IIPE 2025 adalah deretan pet hotel yang menawarkan tingkatan layanan sangat beragam. 

Jika pet hotel standar hanya menyediakan kebutuhan dasar, fasilitas mewah ini menyajikan pengalaman yang berbeda. Kamar ber-AC, pelayanan kesehatan terpadu, kolam renang mini, hingga sesi grooming menjadi menu wajib yang diincar oleh para pet parents.

Berkesan untuk kesayangan

Adalah David Hadiputra yang kerap menitipkan hewan-hewan kesayangannya di pet hotel mewah. CEO Link2Link Indonesia ini mengatakan menilai kenyamanan sebuah pet hotel menjadi pertimbangan bagi para pecinta hewan seperti dirinya untuk menitipkan hewan peliharaannya.

“Layanan premium berbeda dari biasanya, hewan peliharaan happy dan fasilitasnya lengkap,” ujar dia kepada SUAR di Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/11).  

David hadiputra dan anjing Husky kesayangannya di Jakarta (Dok Pribadi)

Bagi dia, semakin nyaman pet hotel maka akan memberikan pengalaman menarik kepada hewan. Sebagai pemilik anjing, ia rela merogoh kocek lebih banyak karena menurut dia pengalaman dan layanan premium yang ditawarkan sebanding dengan harganya yang mahal.

Ia menekankan, akomodasi yang nyaman, ruangan khusus yang bersih, nyaman, dan ber-AC adalah kunci utama agar hewan peliharaan merasa rileks. Namun, fasilitas yang paling esensial bagi pet parents adalah kamera CCTV 24 jam yang dapat diakses melalui ponsel.

“Kita bisa pantau melalui ponsel dan yang paling penting tersedia pilihan kamar dengan ukuran lebih luas, bahkan memungkinkan anjing peliharaan menginap berdua tanpa dipisah, kalau di pet hotel biasa itu kecil dan pakai kandang kasihan sekali,” kata dia 

Hotel hewan kini menjadi bisnis menjanjikan seiring bertambahnya jumlah para pet parent, sebutan untuk para pemilik binatang kesayangan. Beberapa diantaranya adalah: 

Groovy paw-resort 

Salah satu produk pet hotel mewah yang paling mencuri perhatian adalah Groovy Paw-Resort. Jika pet hotel hanya menyediakan layanan dasar, Groovy menawarkan fasilitas yang cukup berbeda seperti kamar ber-AC, kolam renang, layanan pengecekan kesehatan hingga grooming. 

Salah satu fasilitas kamar di Groovy (Dok. Groovy)

Pemilik Usaha Groovy Group, Juda Adisusanto mengatakan terdapat 3 alasan kenapa bisnis pet hotel semakin tumbuh di Indonesia:  

  1. Peningkatan jumlah pemilik hewan: Generasi milenial dan kelompok usia lain semakin banyak memelihara hewan karena alasan kenyamanan emosional, yang secara langsung meningkatkan permintaan akan berbagai layanan hewan peliharaan.
  2. Kebutuhan selama liburan: Ketika pemilik perlu bepergian untuk liburan seperti Lebaran, jasa penitipan hewan seperti pet hotel menjadi solusi utama untuk memastikan hewan peliharaan tidak ditinggalkan dan tetap terawat dengan baik.
  3. Tingginya permintaan layanan premium,pemilik hewan menginginkan lebih dari sekadar tempat tinggal dasar, mereka mencari layanan premium yang membuat hewan merasa nyaman dan bahagia, seperti kamar yang mirip hotel, pelayanan kesehatan, dan fasilitas rekreasi.

“Groovy hadir sebagai solusi untuk pecinta hewan yang menginginkan layanan premium dengan menghadirkan “ Groovy Paw Hotel and Resort yang berlokasi di Curug Bogor,” kata Juda kepada SUAR.

Groovy Paw Hotel and Resort memiliki keunggulan dalam kelengkapan fasilitas untuk hewan peliharaan, mulai dari tempat menginap dengan berbagai pilihan kamar, kolam renang, area bermain, layanan grooming, hingga layanan antar-jemput dengan pet taxi

Fasilitasnya dirancang khusus untuk kenyamanan hewan peliharaan, seperti menyediakan makanan hingga 3 kali sehari dan pilihan kamar ber-AC. 

“Hewan yang bisa dititipkan di Groovy Paw Hotel and Resort adalah kucing dan anjing,” kata Juda kepada SUAR (2/11).

Salah satu kamar di Groovy Paw-Resort (Dok.Pribadi)

Keunggulan Groovy Paw Hotel and Resort jika dibandingkan pet luxury hotel lain adalah menyediakan kamar cat and dog superior yang lebih luas, nyaman, dan dilengkapi AC dan biaya menginap disesuaikan berdasarkan berat badan hewan peliharaan dan tipe kamar yang dipilih.

Beberapa pecinta hewan yang datang ke Groovy berasal dari berbagai kalangan mulai dari artis, selebgram hingga pejabat namun Juda tidak menyebutkan siapa nama orang penting atau terkenal yang datang ke tempat usahanya.

Selain menyediakan Pet Hotel Luxury, Groovy Group juga bergerak di jasa Pet Center, sebuah pusat yang menyediakan segala hal yang berkaitan dengan hewan peliharaan, mulai dari penjualan hewan, produk kebutuhan (seperti makanan, mainan, kandang), hingga layanan perawatan dan kesehatan hewan dalam satu tempat.

Pet Transport yang merupakan layanan pengiriman hewan peliharaan, yang bisa berupa layanan pengiriman hewan secara profesional atau penggunaan wadah khusus seperti pet cargo atau pet carrier.

Dibanderol dengan harga Rp150 ribu - Rp500 ribu per malam, kamar Groovy dibagi menjadi Dog Supawarior dengan kamar luas 3x2 meter dengan fasilitas bed dan karpet, Dog Lux Room dengan tipe kandang besar berbentuk ruangan, Dog House Room dengan kandang outdoor, Cat Sweet Room dengan ruangan seluas 3x3 meter dengan fasilitas cat tree dan cat tower dan terakhir kamar Cat Supawrior Plus dengan fasilitas kurungan kucing dan kandang indoor kucing. 

“Fasilitas dasar maksimal diisi 8 anjing dan 2 malam menginap, kecuali hari-hari tertentu,” kata dia. 

Juda mengakui, omzet dari bisnis ini sangat menjanjikan. Di hari biasa, pendapatan bisa mencapai puluhan juta rupiah, dan angka tersebut bisa meroket hingga 50% atau lebih saat musim libur panjang. Pelanggan mereka pun datang dari berbagai kalangan, termasuk artis, selebgram, hingga pejabat.

“Semua kamar full kalau musim liburan lebaran atau natalan,” kata dia. 

Pesohor pecinta kucing

Tak hanya Groovy, daya tarik pet hotel juga dirasakan pesohor di tanah air. Melalui Arnamir hotel Kucing dan Spa, artis Tya Ariestya menuangkan kecintaannya pada kucing dengan mendirikan bisnis ini. 

Berlokasi di Kebayoran, Joglo, dan Setiabudi, Jakarta Selatan, Arnamir hanya spesifik melayani kucing, sesuai hewan kecintaan pemilik bisnis. 

Kelebihan Arnamir Pet Hotel antara lain adalah fasilitasnya yang lengkap, seperti berbagai tipe kamar (deluxe, junior, president suite) hingga lantai khusus untuk bermain. Hotel ini juga dilengkapi CCTV di setiap kamar untuk pemantauan, dan menyediakan layanan grooming yang sehat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kucing.

Fasilitas kamar di Arnamir pet hotel (Dok. Instagram)

“Tersedia berbagai jenis kamar seperti deluxe, junior, hingga president suite yang dapat menampung hingga dua kucing,” ujar dia.

Tersedia ruang grooming untuk memandikan, memotong kuku, dan perawatan lain yang membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kucing.

Sementara itu, untuk kucing yang biasa dititipkan adalah  domestik campuran dan ras murni seperti Persia, Anggora, Scottish Fold, dan Ragdoll.

Kisaran jumlah hewan yang dititipkan bervariasi tergantung musim, kalau hari normal bisa mencapai puluhan ketika mendekati musim liburan bisa mencapai ratusan.

Penitipan kucing di Arnamir dibanderol dengan harga Rp100 ribu per malam. Tak hanya sebagai hotel, terdapat pula fasilitas lainnya, mulai dari mandi sehat seharga Rp100 ribu, mandi jamur atau kutu Rp125 ribu, serta mandi kutu dan jamur Rp150 ribu.

Juda dari Groovy menambahkan kesuksesan bisnis pet hotel membuktikan bahwa manusia bisa menuangkan kecintaan mereka terhadap hewan dengan memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan hewan tersebut. 

“Mereka memastikan bahwa anggota keluarga berbulu kesayangan juga mendapatkan liburan premium yang layak, seiring dengan meningkatnya taraf hidup pemiliknya,” ujar dia. 

Para 'anabul' kini tak hanya diasuh, melainkan dimanjakan, sebab kebahagiaan mereka adalah ketenangan batin bagi sang pemilik.