Sektor modest fesyen menjadi unggulan untuk ekspor ke berbagai negara seperti Arab Saudi, Malaysia, Pakistan, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman
PT. MMS melaporkan mengekspor 87 kontainer fatty matter senilai Rp28,7 miliar. Fatty matter masuk dalam produk yang tidak dikenai bea keluar. Namun, setelah ditelusuri, mereka tidak mengimpor fatty matter melainkan produk turunan minyak sawit mentah sehingga masuk kategori kena bea keluar.
Dengan memilih Jerman sebagai mitra utama, Indonesia sejatinya menemukan kawan sepenanggungan yang saling menjawab kebutuhan satu sama lain.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada September 2025 kembali mencatat surplus sebesar USD 4,34 miliar. Capaian ini menandai keberlanjutan tren positif selama 65 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Uni Emirat Arab adalah hub strategis yaitu menjadi pintu gerbang perdagangan Selat Hormuz dan akses pasar ke Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa. Di sisi lain, Indonesia adalah pusat di Asia Tenggara yang diapit dua benua.
Kedatangan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membuka peluang dan potensi kerjasama lebih luas antara Indonesia dengan Brasil.
Lebih dari 40% bisnis di Asia Pasifik berencana mengalihkan fokus ke pasar Intra-Asia (22%) dan Eropa (21%) dalam 12 bulan mendatang, menyusul pemberlakukan tarif Trump
Jumlah transaksi dalam TEI 2025 tersebut juga berasal dari Memorandum of Understanding (Mou) yang mencapai sebanyak USD 2,27 miliar, transaksi on the spot USD 71,6 juta, dan business matching sebanyak USD 63,4 juta.
Sebanyak 1.619 peserta berpartisipasi dalam TEI 2025, dan sudah ada 8.045 buyers dari 130 negara sudah terdaftar.
Menampilkan 12 dari 9 total postingan
Tetap terupdate dengan koleksi cerita terbaik kami.