Perkembangan sektor perbankan, mulai dari regulasi, inovasi layanan, hingga perannya dalam mendorong inklusi keuangan.
Perlu strategi lebih agresif untuk berekspansi dan memasuki arus utama keuangan syariah dunia
Untuk menggenjot penyaluran kredit, Bank Indonesia (BI) kembali menerapkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM). Sejauh mana efektivitasnya?
Kinerja keuangan perbankan syariah pada triwulan III 2025 menunjukkan tren positif, hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan pembiayaan yang melejit dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank BTPN Syariah Tbk, dan PT Bank Aladin Syariah Tbk
Wacana pemerintah ingin memasukkan pengemudi ojek online (ojol) ke dalam kategori pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) disikapi hati-hati oleh perbankan.
Perbankan semakin giat memaksimalkan potensi pendapatan nonbunga dari transaksi digital melalui transaksi mobile banking, transaksi lokapasar (marketplace), maupun penggunaan QRIS untuk pembayaran.
Di tengah ekonomi yang ketidakpastian dan dalam tren perlambatan, sejumlah bank nasional masih mencatat pertumbuhan bisnis. Ini mengindikasikan perekonomian masih terjaga.
Penyaluran kredit pada triwulan III 2025 tumbuh positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbangg (SBT) 82,33 %, sedikit menurun dari triwulan sebelumnya dengan SBT 85,22% namun lebih tinggi dari periode sama tahun lalu dengan SBT 80,64%.
Berbagai perbankan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan pembiayaan berkelanjutan seiring dengan kesadaran menjaga lingkungan dan target ambisius untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060. Perbankan mana saja?
Penempatan dana Rp200triliun kepada 5 bank negara sudah mulai berdampak. Kredit disalurkan baik dalam bentuk KPR maupun kredit padat karya.
LPS memutuskan untuk menurunkan tingkat bunga pinjaman (TBP) sebesar 25 basis poin (bps) yakni di angka 3,50% untuk simpanan rupiah di bank umum.
Sepanjang tahun ini, Bank Indonesia (BI) tercatat telah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate hingga total 100 basis poins. Penurunan BI Rate ini semestinya ikut bertransmisi menjadi penurunan bunga kredit perbankan agar bisa lebih rendah.
Pemerintah klaim telah menginjeksikan Rp200 triliun kepada lima bank negara pada Jumat pekan lalu. Mari kita simak sejauh mana ini bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Menampilkan 12 dari 20 total postingan
Tetap terupdate dengan koleksi cerita terbaik kami.