Rubrik Industri menyajikan perkembangan terbaru dari sektor-sektor utama penggerak ekonomi—mulai dari energi, manufaktur, hingga digital. Fokus pada implikasi bisnis dan peluang nyata, bukan kabar permukaan.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menyiapkan skema insentif pembelian motor listrik untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus menawarkan harga motor lebih terjangkau bagi masyarakat luas.
Sebanyak 20.000 pasang sepatu Converse akan diekspor ke Amerika dan Australia oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, menandakan industri manufaktur alas kaki masih tumbuh signifikan
Indonesia tengah membidik pangsa pasar di Timur Tengah, menjadi awal pasar alternatif baru di tengah perang dagang.
Hari libur kejepit atau sering disebut long weekend yang tersisa di bulan September dan Desember membuat pengusaha harus putar otak demi menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk menginap.
Dalam RAPBN 2026 anggaran MBG naik menjadi Rp 355 triliun atau meroket 400% dibandingkan dengan anggaran 2025 yang hanya sebesar Rp 71 triliun. Ini bisa jadi peluang dan tantangan bagi dunia usaha.
Industri yang tengah lesu membutuhkan suntikan tenaga dari harga gas yang terjangkau dan pasokan yang terjamin.
Data sementara menampilkan mobil hybrid jadi yang paling laku selama pameran 10 hari ini.
Artikel ini merupakan opini dari CEO Aneka Coffee Industries & Ottodigital)
Para produsen wadah (food tray) lokal yang tergabung dalam Asosiasi Alat Dapur dan Makan (Aspradam) dan Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) menegaskan bahwa mereka memiliki kapasitas produksi yang lebih dari cukup untuk menyuplai secara mandiri food tray dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jadi, tidak harus mengandalkan produk impor.
GIIAS jadi ajang perdana bagi 7 merek baru dan akan menjadi panggung pertunjukan varian mobil baru.
Harga kakao naik 5,30 persen menjadi USD 7.696 per ton pada penutupan perdagangan Jumat (18/7), menurut data dari Tradingeconomics.
Negara besar semacam China berpotensi kuat melakukan diversifikasi pasar untuk berbagai produknya demi menyiasati perang dagang dengan AS. Sehingga, komoditi unggulan asal negeri tirai bambu seperti tekstil beserta hasil tekstil dan baja dinilai bakal membanjiri pasar domestik.
Menampilkan 12 dari 50 total postingan
Tetap terupdate dengan koleksi cerita terbaik kami.