Banyak LPK tidak memiliki standar kurikulum yang jelas, sehingga kualitas pelatihan tidak terjamin. Biaya pemberangkatan pun sangat tinggi dan bervariasi, misalnya Rp80–83 juta untuk ke Hongkong, atau Rp25 juta untuk magang ke Jepang. Ironisnya, banyak biaya tersebut tidak mencakup pelatihan bahasa, padahal itu sangat penting.