Selamat pagi, Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Targetkan Rp 35 Triliun, Harbolnas Jadi Pendorong Daya Beli di Akhir Tahun
- Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 kembali hadir tahun ini dengan berbagai diskon dan penawaran menarik yang diharapkan bisa memacu daya beli masyarakat jelang akhir tahun. Jatuh pada tanggal 12 bulan 12 (12.12), Harbolnas ditargetkan bisa meraup Rp 35 triliun atau naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 31,2 triliun.
- Acara tersebut akan berlangsung selama sepekan, 10-16 Desember 2025, dengan melibatkan 1.000 pelaku usaha digital, termasuk di dalamnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada 2024, program ini mencatat transaksi Rp 31,2 triliun dengan kontribusi produk lokal sebesar Rp 16,1 triliun, atau 51,6%. Sementara itu penjualan produk lokal selama Harbolnas 2025 ditargetkan mencapai angka Rp 17 triliun atau meningkat 6,1% dari pencapaian tahun lalu.

Selanjutnya dibaca di sini

Bandara Siap Perpanjang Jam Operasional Buntut Recall Airbus A320
- Seluruh bandara di Indonesia siap memperpanjang jam operasional bandara sebagai buntut dari ditariknya ribuan armada dan perbaikan software pesawat Airbus A320 Family beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang dalam liburan natal 2025 dan tahun baru 2026. Sementara itu, sejauh ini dilaporkan belum ada dampak serius terhadap penerbangan atau pariwisata Indonesia.
- PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim mengatakan, gangguan jadwal penerbangan diperkirakan hanya terjadi pada 30 November-4 Desember 2025. Saat ini terdapat 6 maskapai yang mengoperasikan pesawat Airbus A320, yakni Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan Transnusa. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Indonesia tercatat memiliki lebih dari 207 unit pesawat Airbus jenis A320. Dari jumlah tersebut 38 di antaranya harus digrounded untuk perbaikan.

Selanjutnya baca di sini.
Inovasi Sepanjang Rantai Pasok untuk Kesejahteraan Petani
- Lewat penguatan inovasi pertanian, Indonesia dapat menghemat cadangan devisa hingga Rp 2,97 triliun yang digunakan untuk mengimpor beras khusus stunting dan diabetes serta beras industri sebanyak 364.300 ton. Di samping itu, penelitian varietas unggul juga mampu menggali potensi pangan lokal yang dapat mendiversifikasi sumber gizi masyarakat.

Baca selengkapnya di sini.
Indonesia Siap Sambut Peluang Pembiayaan Kolaboratif ADB-Bank Dunia
- Terbukanya akses pembiayaan pembangunan multilateral seperti Full Mutual Reliance Framework (FMRF) menjanjikan peluang bagi negara-negara anggota ADB dan Bank Dunia yang tengah mengejar pertumbuhan sekaligus mengawal program keberlanjutan. Di bawah payung Country Partnership Strategy yang diperbarui setiap 5 tahun, Indonesia menyambut skema ADB tersebut, yang sangat mungkin diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Baca selengkapnya di sini.

Keberlanjutan Industri dan Alam yang Perlu Dilindungi
- Sebagai salah satu produsen kayu terbesar di dunia, keberlanjutan industri hasil hutan di Indonesia bergantung pada ketersediaan bahan baku. Pemanfaatan bahan baku harus memperhatikan kelestarian hutan serta antisipasi dampak kerusakan alam yang ditimbulkan. Industri hasil hutan, khususnya kayu dan produk olahannya, menjadi salah satu andalan dalam perekonomian Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai produksi kayu bulat pada periode 2019-2024 menunjukkan tren peningkatan volume produksi.
- Produksi kayu nasional tumbuh signifikan, dimulai dari 57,930 juta meter kubik pada tahun 2019 dan mencapai puncaknya di 68,215 juta meter kubik pada tahun 2023. Tahun 2024 produksi sedikit menurun menjadi 64,839 juta meter kubik. Secara geografis, produksi kayu bulat di Indonesia didominasi oleh dua wilayah utama, yaitu Sumatera dan Kalimantan. Kontribusi dari kedua wilayah ini secara konsisten menjadi penopang utama produksi nasional.

Baca selengkapnya di sini.

Rilis Statistik Perusahaan Penangkapan Ikan 2024 dan Statistik Perusahaan Budidaya Ikan 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) akan meluncurkan publikasi statistik ini pada Jumat, 5 Desember 2025. Publikasi tahunan ini menyajikan data komprehensif yang dikumpulkan dari seluruh perusahaan perikanan berbadan hukum di Indonesia, mencakup informasi krusial seperti input dan output perusahaan, tenaga kerja, produksi, dan biaya produksi untuk tahun kegiatan 2024. Data ini penting sebagai sumber acuan utama bagi pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi untuk memonitor perkembangan sektor perikanan, melakukan evaluasi program pembangunan, serta menyusun perencanaan strategis dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing industri perikanan tangkap maupun budidaya di Indonesia. Publikasi terkait dapat langsung diakses melalui website resmi BPS.
Forum "Indonesia Economic and Investment Outlook" merupakan acara penting yang diselenggarakan oleh Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York. Acara dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember 2025, pukul 09.30-13.30 EST, di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia. Forum ini berfungsi sebagai forum untuk membahas prioritas ekonomi dan lanskap investasi Indonesia, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan pembaruan langsung mengenai peluang investasi dan prospek ekonomi. Acara ini menampilkan pembicara utama seperti Mohammad Rudy Salahuddin (Sekretaris Jenderal Kementerian Investasi) serta perwakilan dari Bank Indonesia dan Trade Attache. Informasi lebih lanjut terkait dengan forum tersebut dapat langsung diakses melalui media sosial Instagram IIPC New York.

"Kurangilah rasa ingin tahu Anda tentang orang lain. Perbanyaklah rasa ingin tahu tentang ide, gagasan dan pemikiran," (Marie Curie, Ilmuwan)
Selamat beraktivitas, Chief.
Tim SUAR