Olahraga untuk Jaga Keberlanjutan, Kerja Jangan Sampai Burnout

Kisah Toddy M. Sugoto, Co-Founder Triputra Agro Persada Group, yang disiplin menjalani olahraga sebagai work-life balance, membawa nilai-nilai olahraga ke strategi bisnis. Serta artikel renungan tentang batas dalam bekerja.

Olahraga untuk Jaga Keberlanjutan, Kerja Jangan Sampai Burnout
Courtney Cook/ Unsplash
Daftar Isi

Selamat berakhir pekan. 

Berikut informasi seputar tren yang sedang ramai dibahas di publik.

Semakin Sehat Semakin Lama Menikmati Hasil Bisnis

  • Nama Toddy M. Sugoto tak hanya dikenal di kalangan pelaku usaha sebagai pendiri PT Triputra Agro Persada Group, tapi juga sebagai pebisnis yang disiplin menjaga work-life balance lewat olahraga.  
  • Tak hanya jogging di akhir pekan, ia juga menggemari lari maraton, pemain golf andal, dan saat ini sebagai penikmat olahraga padel yang naik daun.
  • Olahraga, dalam kacamata Toddy, adalah cara untuk menjaga keberlanjutan – bukan hanya bisnis, tapi juga hidupnya sendiri.

Selanjutnya baca di sini.

AXEAN Festival 2025: Festival musik dan konferensi yang berfokus pada ekspor talenta musik dari kawasan Asia Tenggara ini berlangsung di Jimbaran Hub, Bali, pada 13 September–14 September 2025. Inilah platform kolaborasi yang mempertemukan lebih dari 40 musisi dan pelaku industri dari berbagai negara untuk pertukaran wawasan, pengembangan karier, dan pembentukan kemitraan.

Day and Night at The Museum: Museum Geologi Bandung kembali mengadakan Day and Night at The Museum yang bertema "Energy & Mineral Loop" pada Sabtu, 13 September. Acara ini menawarkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan dari pagi hingga malam, seperti sesi belajar dan bermain "Menambang Batu Permata" dan permainan "Geo Treasure". Selain itu, pengunjung bisa menikmati games corner, video 360, bazar UMKM, dan pertunjukan malam. Tujuannya untuk mengajak masyarakat, terutama anak muda, untuk belajar tentang geologi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Pentas Balet "Alice in Wonderland": Indonesia Dance Company (IDCO) akan menyelenggarakan pentas balet "Alice in Wonderland" pada Minggu, 14 September 2025, di Gedung Kesenian Jakarta. Ada dua sesi, yaitu pertunjukan pertama pukul 13.00 WIB dan pertunjukan kedua pada pukul 17.30 WIB. Acara ini merupakan interpretasi ulang dari kisah klasik "Alice in Wonderland" dalam bentuk tari kontemporer yang penuh dengan energi, koreografi memukau, kostum yang menawan, dan tata panggung yang imajinatif. Pertunjukan ini tidak hanya menyajikan tarian, tetapi juga sebuah kisah yang merayakan keberanian, kreativitas, dan semangat kebebasan.

Ketika Jiwa Mulai Terbakar

  • Manusia di zaman ketika teknologi seharusnya bisa meringankan kerjanya, ternyata malah tambah lebih sibuk daripada rata-rata orang dahulu dalam bekerja. Di saat komunikasi lebih cepat, manusia pun dituntut bisa mengerjakan banyak hal, multitasking. Bertemu kolega bisa lebih dari tiga kali sehari, berbeda-beda tempat, berlalu lalang diantara jalanan yang macet berdebu. Produktivitas, begitulah kredo yang diusung manusia zaman modern.
  • Namun ia lupa, manusia juga punya jiwa yang memiliki batas. Bila jasmani bisa diberi booster, maka jiwa bisa mengalami kelelahan yang tak terlihat—yang menggerogoti semangat perlahan, tanpa suara, dan tidak ada booster untuk segera memulihkannya. Di sinilah seseorang menghadapi situasi burnout.
Bekerja hingga burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental terbakar perlahan, hingga tak bersisa akibat stres kerja berkepanjangan.

Selanjutnya baca di sini.