Strategi peningkatan PAD bagi Pengelola pemerintahan kota ini menjadi bahasan utama dalam acara diskusi Roundtable Decision dengan tema “Mendorong Peningkatan PAD Kota” yang diselenggarakan SUAR.id bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Hadir sejulah narasumber yang mengutarakan pandangannya diantaranya Walikota Surabaya yang juga Ketua Apeksi 2025-2030 Eri Cahyadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang Handi Priyanto, hingga Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yozua Makes. Selain itu juga hadir sebagai narasumber Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan Lydia Kurniawati Christyana, dan Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Riatu Mariatul Qibthiyyah. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto yang memberikan sambutan secara daring. Dan bertindak sebagai moderator, Founder dan Pemimpin Redaksi Suar.id Sutta Dharmasaputra.
Strategi ini diimplementasikan melalui akselerasi digitalisasi layanan publik, optimalisasi pemanfaatan aset daerah, serta reformasi menyeluruh terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan. Selain itu, diperlukan sinergi regulasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan ekosistem investasi yang memberikan kepastian hukum, sekaligus mendorong kolaborasi antar-wilayah guna mengurangi ketergantungan terhadap Dana Transfer ke Daerah (TKD). Melalui kepemimpinan daerah yang efektif dan transparan, integrasi antara inovasi teknologi dan kemitraan strategis dengan sektor swasta diharapkan mampu mewujudkan kemandirian fiskal yang kokoh bagi pemerintah kota di Indonesia.