Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025 dapat memberikan dampak berganda pada pengembangan wilayah, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan output perekonomian daerah, dan nilai tambah industri, demikian disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Hal tersebut menanggapi usulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memasukkan proyek Pengembangan Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta dan Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras ke dalam PSN 2025.
“Jika PSN dibangun dengan komitmen penuh tentu akan memberikan dampak ganda (multiplier effect),” ujar Dewan Pakar APINDO, Danang Girindrawardana kepada SUAR di Jakarta (11/11).
Menurut dia, PSN juga bisa meningkatkan produktivitas perekonomian nasional dengan mempermudah arus transportasi dan logistik. Hal ini juga mendukung permintaan angkutan penumpang dan membangun konektivitas nasional.
PSN dapat menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, karena menawarkan kepastian hukum dan percepatan perizinan.
"Kawasan ekonomi khusus (KEK) yang merupakan bagian dari PSN juga dapat meningkatkan daya saing secara global," ujar dia.
Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (10/10), Pramono Anung mengatakan kawasan Kota Tua Jakarta mempunyai nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi, melalui revitalisasi dan pengembangan diharapkan bisa menghasilkan nilai tambah yang menguntungkan perekonomian pusat dan daerah.
Dalam pengembangan kawasan tersebut, pihaknya akan mengajak sejumlah pihak diantaranya Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima usulan daftar PSN dari Pemprov DKI Jakarta dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait.
“Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta bisa berdampak pada perekonomian pusat dan daerah, ini akan dibahas lebih mendalam,” ujar dia.
Pemerintah telah menetapkan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 Tentang Perubahan Kedelapan Atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Proyek Strategis Nasional, yang diteken Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.
Secara umum ada dua jenis PSN, yakni berupa proyek atau Proyek Strategis Nasional, dan kumpulan proyek atau Program Strategis Nasional.
Di dalam Permenko Bidang Perekonomian 16/2025, tercatat sebanyak 226 PSN dan 24 Program Strategis Nasional. PSN maupun Program Strategis Nasional itu terdiri dari beberapa sektor, mulai dari jalan tol, bendungan, bandara, pelabuhan, energi, dan lain sebagainya.
Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Selasa (11/11), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 226 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025.
PSN Sektor Jalan Tol dan Jembatan diantaranya Jalan Tol Serang - Panimbang di Provinsi Banten, Jalan Tol Pandaan - Malang di Provinsi Jawa Timur, Jalan Tol Manado - Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Jalan Tol Balikpapan - Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Tol Medan - Binjai di Provinsi Sumatera Utara, Jalan Tol Pekanbaru - Kandis - Dumai di Provinsi Riau, Jalan Tol Kisaran - Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Utara
PSN Sektor Pelabuhan diantaranya Pelabuhan KEK Maloy di Provinsi Kalimantan Timur, Pelabuhan Sanur - Nusa Ceningan/Lembongan di Provinsi Bali, Pelabuhan Likupang di Provinsi Sulawesi Utara, Makassar New Port di Provinsi Sulawesi Selatan, Terminal Multipurpose Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur
PSN Sektor Bandara diantaranya Bandara Baru Yogyakarta - Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandara Kediri di Provinsi Jawa Timur, Bandara Komodo - Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pengembangan Bandara Internasional Lombok Praya di Provinsi Nusa Tenggara Barat
PSN Sektor Kereta diantaranya Kereta Api Makassar - Parepare (Tahap I dari Pengembangan Jalur Lintas Barat Sulawesi Bagian Selatan) di Provinsi Sulawesi Selatan, Kereta Api Tebing Tinggi - Kuala Tanjung (mendukung KEK Sei Mangkei, bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) di Provinsi Sumatera Utara, Kereta Api Rantau Prapat - Kota Pinang di Provinsi Sumatera Utara, Kereta Api Akses Bandar Udara Baru Yogyakarta - Kulon Progo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
PSN Kawasan industri diantaranya Kawasan Industri Kuala Tanjung di Provinsi Sumatera Utara, Kawasan Industri Landak di Provinsi Kalimantan Barat, Kawasan Industri Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat, Kawasan Industri Jorong di Provinsi Kalimantan Selatan, Kawasan Industri Bantaeng di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kawasan Industri Morowali di Provinsi Sulawesi Tengah.

Sederhanakan birokrasi
Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti mengatakan solusi untuk mempercepat Proyek Strategis Nasional (PSN) meliputi penyederhanaan birokrasi, percepatan perizinan, dan penyiapan proyek yang lebih efisien.
Pemerintah pusat dan daerah memfasilitasi percepatan proses perizinan agar proyek dapat segera dimulai tanpa hambatan birokrasi yang berlarut-larut.
“Proses birokrasi yang rumit dan berjenjang disederhanakan secara masif untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSN di seluruh tingkatan pemerintahan,” ujar dia kepada SUAR di Jakarta (11/11).
Memberikan prioritas pada penyiapan proyek secara matang, mulai dari studi kelayakan, pengadaan lahan, hingga perencanaan teknis, untuk meminimalisir penundaan di masa mendatang.