KEK Sebagai Motor Percepatan Ekonomi

Kurasi peristiwa terpenting yang perlu diketahui semesta dunia usaha untuk mengawali hari.

KEK Sebagai Motor Percepatan Ekonomi
Foto: Ahmad Afandi/Suar.id
Daftar Isi

Selamat pagi, Chief… 

Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Berdaya Saing Global

  • Kawasan ekonomi khusus (KEK) di sejumlah wilayah di Indonesia memiliki peran penting sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang menarik investasi besar dengan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal, serta menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Potensi KEK yang besar perlu terus dikembangkan agar berdaya saing dibanding KEK negara lainnya.
  • Namun jika dibandingkan dengan KEK di negara-negara lain, KEK di Indonesia masih perlu belajar dan melakukan peningkatan. Luasan area KEK Indonesia masih jauh sekali dibandingkan dengan beberapa negara. Sehingga investasi di KEK masih perlu didorong lagi. Pemerintah daerah perlu terlibat lebih jauh dalam hal pengembangan KEK. Operasional KEK pun sangat berkaitan dengan pemerintah daerah di kabupaten/kota, maka perlu ada peraturan yang jelas terkait hal tersebut sehingga terjadi sebuah pertanggungjawaban.

Baca selengkapnya di sini.

Janji Bantu Hambatan Investasi, Purbaya Bentuk 'Task Force The Bottlenecking'

  • Lemahnya daya saing Indonesia dibanding sejumlah negara di Asia Tenggara membayangi target akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam beberapa tahun ke depan. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membandingkannya dengan sejumlah negara di kawasan, seperti Vietnam, Thailand, Singapura, hingga Malaysia, yang tercermin dari keputusan Nvidia memilih Johor sebagai lokasi investasi daripada Indonesia. Hal inilah yang membuat pemerintah berencana untuk mendorong iklim investasi di Indonesia dengan menyelesaikan semua hambatan investasi. Caranya dengan membentuk 'task force the bottlenecking' untuk menangani persoalan di lapangan.

Baca selengkapnya di sini.

Genjot Transparansi, Perusahaan Wajib Setor Laporan Keuangan Mulai 2027

  • Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2025 tentang Pelaporan Keuangan mewajibkan setiap perusahaan di Indonesia untuk mengirimkan laporan keuangan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai tahun 2027. Sejumlah pakar menilai wajib setor laporan keuangan satu pintu akan memperkuat transparansi dan persepsi investor terhadap perusahaan emiten sehingga bisa meningkatkan kualitas data finansial nasional secara menyeluruh.

Baca selengkapnya di sini.

Optimalkan Potensi Geotermal, Mendorong Ekonomi sambil Memacu Transisi Energi

  • Transisi energi membutuhkan strategi meyakinkan masyarakat di sekitar lokasi pembangkit agar bersedia memberikan dukungan, tak terkecuali dalam eksplorasi panas bumi atau geotermal sebagai salah satu sumber energi terbarukan dengan cadangan melimpah di Indonesia. Praktik pemanfaatan langsung (direct use) panas bumi menjadi salah satu pendekatan ampuh untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, sekaligus membuka jalan bagi program energi berkelanjutan.

Baca selengkapnya di sini.

Video Pilihan Optimalisasi KEK untuk Dorong Perekonomian

Optimalisasi KEK untuk Dorong Perekonomian
Suar.id menggelar Round Table decision di D-hub special sconomic zone, Bsd, Tangerang, Banten.

Perluasan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera

  • Pulau Sumatera dalam peta industri kelapa sawit Indonesia berperan sangat dominan. Dari luas total perkebunan kelapa sawit nasional yang mencapai 16 juta hektare, lebih dari separuhnya berada di Pulau Sumatera. Dalam rentang 1,5 dekade terakhir, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan luas perkebunan kelapa sawit Indonesia telah bertambah dari 9 juta hektare pada tahun 2010 menjadi 16 juta hektare pada tahun 2024. Dari pertambahan areal sebanyak 76% tersebut, produksinya yang mencapai 47 juta ton menjadikan Indonesia produsen utama minyak sawit dunia.
  • Lebih dari separuh atau sekitar 55% luas perkebunan itu terhampar di Pulau Sumatera. Luasnya saat ini sekitar 8,7 juta hektare, meningkat 53% dalam 1,5 dekade terakhir. Di Pulau Sumatera, provinsi yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit terbesar adalah Provinsi Riau. Tahun 2024 luasnya 3,4 juta hektare, sekitar 39% dari total luas lahan kelapa sawit di Sumatera atau 21% dari total luas kelapa sawit nasional. Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar kedua di Sumatera dengan luas 1,35 juta hektare atau 15,5% dari total luas lahan sawit di Sumatera.

Baca selengkapnya di sini.

Universitas Paramadina bersama CSED-INDEF menyelenggarakan acara Panel Discussion bertajuk "The Future of Global Islamic Finance: Trends, Opportunities & Directions". Panel diskusi ini rencana akan diselenggarakan pada hari Rabu, 3 Desember 2025, pukul 15.00 hingga 17.00 WIB di Damaskus Room, Universitas Paramadina, Kampus Cipayung. Acara ini bertujuan untuk mendalami wawasan mengenai pertumbuhan keuangan syariah global yang pesat dan perannya dalam pembangunan berkelanjutan. Diskusi ini menghadirkan pembicara ahli internasional dan nasional, termasuk Prof. Choong Lyol Lee (Korea University), Nurhastuty K. Wardhani, PhD (CSED-INDEF), dan dimoderatori oleh Didip Diandra, MBA. Informasi lebih lanjut dapat diakses langsung melalui media sosial Instagram INDEF.

Pamerindo Indonesia menyelenggarakan pameran terbesar Manufaktur se-Asia Tenggara yaitu Manufacturing Indonesia Series yang akan diselenggarakan pada 3-6 Desember 2025, di JIEXPO Kemayoran. Acara ini merupakan solusi bagi industri manufaktur atau pengolahan karena acara ini menghadirkan 1.400 perusahaan terkait dari 35 negara. Selain itu, acara ini juga turut menawarkan berbagai pengalaman dan aktivitas menarik seputar manufacturing digital hub, business matchmaking, seminar series, podcast session, dan masih banyak lagi. Acara ini juga turut hadir bersama dengan 3 acara industri lainnya Machine and Tool Indonesia, Tools and Hardware Indonesia, dan Industrial Automation and logistic Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat langsung diakses melalui website resmi Manufacturing Indonesia.

"Harganya adalah apa yang Anda bayar. Nilainya adalah apa yang Anda dapatkan." (Warren Buffett - Pendiri Berkshire Hathaway)

Selamat beraktivitas, Chief.

Tim SUAR