Selamat pagi, Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Outlook Perbankan 2026: Kredit Diestimasikan Bakal Lebih Tinggi Ditopang Tren Penurunan Suku Bunga
- Ketangguhan sektor perbankan menjalankan fungsi intermediasi dan menavigasi bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi global sepanjang 2025 menjadi modal mempersiapkan diri memasuki tahun 2026. Karenanya, sekalipun sektor perbankan telah mengidentifikasi tantangan ke depan, para pelaku tetap menjaga optimisme sambil meningkatkan kewaspadaan menghadapi berbagai kemungkinan yang belum sempat diantisipasi.
- Berdasarkan laporan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang disampaikan pada akhir November 2025, pertumbuhan perbankan tahun depan masih akan positif, antara lain karena pertumbuhan kredit diproyeksikan akan sedikit meningkat dibandingkan tahun 2025. Ruang penurunan suku bunga global dan domestik masih tersedia di tahun depan, sehingga diharapkan dapat berdampak positif pada pertumbuhan DPK, ketersediaan likuiditas, serta membantu perbankan dalam melaksanakan penyaluran kredit. Perbankan swasta dan bank negara pun ikut mempersiapkan diri. Sejumlah bank negara pun menggelar RUPS LB di akhir tahun ini untuk mengoptimalkan strategi bisnis di 2026.

Baca selengkapnya di sini.

Catatan dari Dunia Perbankan Indonesia Sepanjang 2025
- Geliat sektor perbankan yang tangguh dan menorehkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2025 menjadi salah satu fondasi kesehatan sektor keuangan di Indonesia, khususnya di tengah ketidakpastian global. Membuka kembali rekam peristiwa selama satu tahun, SUAR mencatat 16 peristiwa signifikan yang menjadi tengara sektor perbankan tahun ini, sekaligus menjadi titik tolak navigasi bisnis perbankan ke depan.

Baca selengkapnya di sini.
Mulai Januari 2026, Harga Minyakita Sesuai Harga Eceran Tertinggi Sebesar Rp 15.700 Per Liter
- Harga minyak goreng Minyakita akan mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter mulai Januari 2026, kebijakan ini sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat. Ketentuan harga minyakita sesuai HET memberikan keuntungan terutama untuk masyarakat menengah bawah.

Baca selengkapnya di sini.

Satu Miliar Perjalanan Wisatawan Nusantara Hingga Akhir Tahun
- Pemerintah mengandalkan konsumsi dan pergerakan masyarakat menjelang pergantian tahun untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir 2025. Masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata di dalam negeri (wisatawan nusantara) hingga akhir tahun ini akan kembali tembus 1 miliar. Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) mencapai titik terendah saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Pembatasan mobilitas untuk menekan penyebaran virus Corona telah menyebabkan jumlah wisnus turun 27% menjadi sekitar 525 juta perjalanan.
- Namun, jumlah wisnus perlahan meningkat sejak tahun 2021 dengan rata-rata tumbuh 18%. Arus perjalanan wisnus biasanya tinggi saat libur hari raya, libur sekolah, dan liburan akhir tahun. Pertumbuhan wisnus tertinggi terjadi pada tahun 2024, yaitu naik 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Di bulan April 2024, jumlah wisnus teecatat paling tinggi sejak pandemi hingga 2024, yaitu mencapai 104,5 juta perjalanan. Hal itu dipicu oleh pergerakan masyarakat saat merayakan Idul Fitri dengan melakukan tradisi mudik. Jumlah ini belum bisa disamai oleh jumlah wisnus di saat libur sekolah bulan Juni-Juli yang masih di bawah 90 juta perjalanan per bulan.

Baca selengkapnya di sini.

Badan Pusat Satistik (BPS) menjadwalkan akan merilis publikasi Statistik Kuangan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah 2024 pada hari Senin, 22 Desember 2025. Dokumen statistik tersebut merupakan dokumen tahunan yang menyajikan profil serta indikator kesehatan finansial perusahaan negara tingkat nasional maupun daerah. Laporan tersebut mencakup beberapa variabel penting seperti nilai aset, kewajiban, ekuitas, hingga perolehan laba bersih perusahaan. Data yang disajikan merupakan laporan keuangan periode tahun 2024. Laporan ini ditujukan untuk kepentingan transparansi serta evaluasi kinerja serta kontribusi ekonomi BUMN dan BUMD terhadap ekonom ini nasional. Publikasi statistik tersebut dapat langsung diakses selengkapnya melalui website resmi BPS.
Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan merilis laporan Perkembangan Uang Beredar November 2025 pada hari Senin, 22 Desember 2025. Laporan tersebut merupakan indikator makroekonomi yang memotret kondisi likuiditas perekonomian nasional melalui data uang beredar. Publikasi ini menjadi penting untuk dinanti dan dicermati karena memberikan gambaran mengenai dinamika penyaluran kredit perbankan, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, hingga aktiva luar negeri bersih yang menjadi penentu pertumbuhan uang di masyarakat. Data selengkapnya terkait dengan rilis laporan bulanan tersebut dapat langsung diakses melalui website resmi Bank Indonesia.

"Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdas." (Henry Ford-Ford Motor Company)
Selamat beraktivitas, Chief.
Tim SUAR