Selamat pagi, Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Outlook Ekonomi Digital 2026: Kawal Inovasi dengan Kepastian Regulasi
- Akselerasi pertumbuhan ekonomi digital sepanjang tahun 2025 menjadi bukti Indonesia memiliki peluang dan potensi yang besar dalam ekosistem ekonomi digital. Apalagi berbagai pemangku kepentingan tampak berkomitmen Indonesia memaksimalkan potensi yang semakin terbuka dari segi inovasi produk dan jasa maupun infrastruktur pendukung di tahun 2026. Namun, merefleksikan pengalaman 2025, inovasi dan potensi pasar tidak serta-merta menghasilkan kontribusi nyata tanpa kepastian regulasi yang adaptif serta mampu menyediakan ruang aman bagi para inovator untuk melangkah dan berkembang.
- Berbagai aspek inovasi digital terus mencatatkan pertumbuhan pesat. Selama bulan November 2025, transaksi digital mencakup mobile banking, internet banking, dan QRIS tumbuh 40% dengan volume 4,6 miliar transaksi. Pada tahun 2026, kami mendorong perluasan QRIS dengan tema kemerdekaan: 17 miliar transaksi, cross border ke 8 negara, 45 juta merchant, dan 60 juta pengguna. Sejak diluncurkan, QRIS Tap In/Tap Out mencatat 508.000 transaksi di 14 provinsi, tumbuh 1200% month-to-month.

Baca selengkapnya di sini.

Catatan dari Dunia Ekonomi Digital Indonesia Sepanjang 2025
- Catatan sejumlah peristiwa yang penting dan berdampak di sektor ekonomi digital sepanjang 2025. Peristiwa itu antara lain dari aksi korporasi perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi digital hingga beragam regulasi baru yang terjadi di ekosistem.

Baca selengkapnya di sini.
Negosiasi Rampung, Tarif Dagang AS Selesai Akhir Januari 2026
- Pemerintah Indonesia pada Selasa (23/12/2025) mengungkapkan telah menyepakati substansi yang diatur dalam perundingan resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade (ART) kedua negara, ditargetkan selesai dan diteken pada akhir Januari 2025. AS juga memberikan pengecualian tarif terhadap produk-produk ekspor unggulan Indonesia seperti kakao, minyak kelapa sawit, kopi, dan lain sebagainya. Sementara itu, Amerika Serikat sangat berharap untuk mendapatkan akses terhadap kritikal mineral.

Video Pilihan Bisnis Pet Hotel Laris Manis di Libur Natal dan Tahun Baru

Baca selengkapnya di sini.

Ekspansi Industri Kesehatan di Tengah Meningkatnya Biaya Medis Masyarakat
- Industri kesehatan di Indonesia bertransformasi seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesejahteraan fisik dan tantangan penyakit pascapandemi. Meski dihadapkan pada isu kenaikan biaya yang seringkali dipandang sebagai beban rumah tangga, pasar kesehatan nasional terus berekspansi. Hal ini menciptakan ruang bagi para pelaku industri kesehatan untuk menghadirkan inovasi dan solusi layanan yang lebih komprehensif dan kompetitif. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai rata-rata pengeluaran kesehatan per kapita dalam sebulan masyarakat Indonesia menunjukkan tren naik setiap tahunnya.
- Kenaikan paling signifikan terjadi pada periode 2024 ke 2025, dengan angka pengeluaran dari Rp 146.309 menjadi Rp 160.873 sebulan. Kenaikan sebesar 9,95% ini menyerap porsi yang lebih besar dari kantong masyarakat, yakni mencapai 10,25% dari total pengeluaran bulanan. Angka dua digit ini menandakan bahwa sektor kesehatan menjadi kebutuhan prioritas dalam anggaran rumah tangga. Secara lebih rinci, pengeluaran kesehatan masyarakat saat ini masih terpusat pada biaya layanan pengobatan atau kuratif yang mengambil porsi sangat besar, yakni melebihi 70%. Alokasi biaya untuk penyembuhan ini bahkan meningkat dalam rentang tahun 2023 hingga 2025 dengan persentase kenaikan di kisaran 13%-16%.

Baca selengkapnya di sini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan jadwal operasional khusus menjelang akhir tahun ini. Perdagangan saham akan diliburkan selama dua hari berturut-turut pada Kamis, 25 Desember 2025, untuk memperingati Hari Raya Natal dan Jumat, 26 Desember 2025, sebagai cuti bersama. Hari Rabu, 24 Desember akan menjadi hari efektif terakhir untuk melakukan transaksi di pasar bursa. Aktivitas pasar modal akan kembali dibuka kembali secara normal pada hari Senin, 29 Desember 2025.
Holding UMKM Expo 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan segera berakhir besok, tepatnya pada Rabu, 24 Desember 2025, di Exhibition Hall SMESCO Indonesia, Jakarta. Dengan mengusung tema "Ekosistem Bisnis UMKM Kuat, Siap Menjadi Jagoan Ekspor," acara telah berlangsung sejak 22 Desember. Acara ini menjadi wadah strategis bagi para pelaku usaha lokal untuk memperkuat kolaborasi melalui pendekatan klaster dan holding guna menembus pasar global. Selain menampilkan produk unggulan berstandar internasional dari sektor kuliner, fesyen, hingga kriya, expo ini juga memfasilitasi business matching dan penandatanganan kerja sama dengan mitra strategis seperti BUMN, ritel modern, hingga distributor mancanegara. Dengan ditutupnya kegiatan ini esok hari, diharapkan para pelaku UMKM yang terlibat telah berhasil memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing produk mereka melalui proses kurasi dan sertifikasi yang ketat selama acara berlangsung. Informasi lebih lanjut terkait dengan acara tersebut dapat langsung mengakses website resmi SMESCO.

"Saya tidak pernah bermimpi tentang kesuksesan. Saya bekerja untuk itu." (Estée Lauder-Estée Lauder Companies)
Selamat beraktivitas Chief.
Tim SUAR