Selamat pagi Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Pulihkan Keamanan dan Ketertiban agar Roda Ekonomi Bisa Berputar
- Aksi unjuk rasa berujung tindak anarkis, penjarahan rumah pejabat negara, hingga memakan korban jiwa di beberapa daerah yang terjadi sejak Kamis hingga Minggu (28 Agustus–31 Agustus 2025) menciptakan kekhawatiran akan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Mobilitas masyarakat pun menurun. Aktivitas ekonomi ikut lesu. Pulihkan keamanan dan ketertiban agar roda ekonomi bisa berputar.
- Hal ini disuarakan oleh para pengusaha mulai dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan sejumlah pengusaha lainnya. Kalangan intelektual, pimpinan ormas Islam, pimpinan kepala daerah, dan ekonom pun menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

- Presiden Prabowo Subianto dan jajaran aparat meminta semua pihak menjaga persatuan nasional. Hal ini disampaikan oleh presiden usai menemui sejumlah pimpinan partai politik yakni Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Dharma Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, serta Sekjen PKS Muhammad Kholid. Selain tokoh partai politik, Presiden Prabowo juga menerima para pimpinan lembaga negara. Hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.
Selanjutnya baca di sini.

Sudahi Anarki yang Bikin Toko Sepi, Ekonomi Mesti Bangkit Lagi
- Pantauan SUAR, situasi Plaza Senayan di Jakarta Selatan tampak relatif sepi pada Minggu. Tidak ada keriuhan pengunjung di berbagai tenant yang ada di sana, atau sekadar datang untuk menikmati akhir pekan. Mengantisipasi gangguan keamanan, toko penjual perhiasaan pun memilih mempersingkat jam operasionalnya. Mereka juga memilih untuk tidak memamerkan katalog barang dagangannya.
- Aksi anarkis yang terjadi sejak Kamis hingga Minggu dini hari juga mengganggu distribusi angkutan barang dan perjalanan warga. Dibakarnya Gerbang Tol Pejompongan sempat mengganggu arus lalu lintas. Untung pengelola tol bergerak cepat dan sampai dengan Minggu malam sudah bisa dilalui kendaraan. Baik pelaku usaha maupun ekonom kompak menyuarakan agar selalu pelaku kepentingan menjaga keamanan dan ketertiban demi melajunya roda perekonomian.

- Baca selengkapnya uraian berbagai dampak ekonomi di ibukota akibat aksi anarkis akhir Agustus ini di sini.
Rebranding Rempah Indonesia Mengantarkan Citarasa hingga ke Mancanegara
- Pemerintah meluncurkan program "S'RASA: Rasa Rempah Indonesia" Kamis lalu. Program ini akan melanjutkan Indonesia Spice Up The World yang berakhir pada 2024. Acara bertujuan untuk menjadikan restoran Indonesia di luar negeri tidak hanya tempat menjual makanan, melainkan juga ujung tombak diplomasi gastro Indonesia. Selain itu juga untuk mendorong ekspor rempah-rempah, menurutnya, adalah bentuk konkret dukungan itu.

- Pengusaha ekspor lada putih Belitung Vivi Widyana menilai ekspor rempah Indonesia memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Kebutuhan konsumsi rempah-rempah pascapandemi, dalam penilaian Vivi, merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekspor rempah Indonesia yang terus mengalami perkembangan pesat hingga saat ini. Sesudah pandemi, terjadi perubahan perilaku konsumen di Asia dan Eropa yang semakin menyadari pentingnya bahan-bahan alami dalam makanan, termasuk rempah-rempah kualitas tinggi, salah satunya, rempah-rempah Indonesia.
- Tisa, diaspora yang bekerja pada sebuah kedai masakan Indonesia di London, menyatakan bahwa komunitas orang Indonesia di luar negeri menjadi pintu masuk memopulerkan masakan Indonesia kepada orang-orang Inggris.
Selanjutnya baca di sini.
Keunikan Produk Kunci Bisnis Waralaba Bertahan
- Kunci agar bisnis waralaba (franchise) bisa bertahan di tengah persaingan ketat adalah keunikan produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Keunikan dibutuhkan agar sebuah produk memiliki identitas yang kuat sehingga berbeda dari yang sudah beredar di pasar.
- Selain keunikan pada produk, bisnis waralaba juga harus memperhatikan standarisasi dan manajemen. Standarisasi penting untuk menjaga kualitas di setiap cabang, sementara itu, manajemen yang baik meliputi perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.

Selanjutnya baca di sini.

Belajar dari Singapura: Perkuat Kerjasama Pemerintah – Dunia Usaha – Masyarakat
- Kemajuan suatu negara bukan ditentukan oleh seberapa banyak sumber daya alam yang dimiliki, tetapi oleh sumber daya manusia yang kompeten. Singapura sudah membuktikan tesis tersebut. Ditambah dengan pentingnya memperkuat trust kerjasama antara tiga pilar: pemerintah – dunia usaha – masyarakat madani.
- Berdasarkan data World Bank, pendapatan per kapita Singapura selama periode 1990-2024 meningkat enam kali lipat. Pada tahun 1990, GDP per kapita Singapura yang dilihat dari ukuran paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP) tercatat 23.815,2 dollar AS. Tahun 2024 angkanya sudah menjadi 150.689,3 dollar AS.

- Sejak merdeka tahun 1965, perekonomian Singapura rata-rata tumbuh 6,4% per tahun. Dua puncak pertumbuhan tertinggi pernah terjadi tahun 1970 (13,9%) dan 2010 (14,5%). Kontraksi ekonomi juga pernah terjadi tahun 1985 (-0,6%) dan semasa pandemi tahun 2020 (-3,8%), namun pemulihannya bergerak cepat.
Selanjutnya baca di sini.

BPS Akan Rilis Kinerja Ekspor-Impor Juli 2025 dan Perkembangan Inflasi Agustus 2025: Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin, (1/9/2025) akan merilis publikasi rutin bulanan terkait dengan perkembangan ekspor dan impor. Laporan Perkembangan Ekspor dan Impor merupakan informasi yang memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, mencakup nilai, volume, dan struktur komoditas yang diperdagangkan. Data ini berfungsi sebagai acuan strategis untuk menentukan pasar ekspor atau sumber impor baru, mengukur daya saing produk, dan merencanakan strategi bisnis ke depan. Bukan hanya itu, BPS juga turut merilis publikasi bulanan seperti perkembangan indeks harga konsumen, perkembangn indeks harga perdagangan Internasional dan masih banyak lagi. Publikasi data ini menjadi dasar vital dalam merumuskan kebijakan fiskal dan moneter, serta menjaga stabilitas ekonomi nasional. Informasi selengkapnya terkait publikasi dapat langsung diakses melalui website BPS.go.id.
Potensi demonstrasi lanjutan pada Senin, 1 September 2025: Mengamati perkembangan kondisi demonstrasi di berbagai titik Jabodetabek hingga daerah lainnya, beberapa informasi pemberitaan media mengabarkan masih akan ada demonstrasi lanjutan yang akan berlangsung Senin, 1 September 2025. Beberapa daerah menjadi pusat demonstrasi khususnya Jakarta seperti Kwitang, Senayan, Slipi, Petamburan dan daerah sekitarnya. Untuk mengantisipasi, diimbau untuk mewaspadai perubahan jalur dan mencari rute alternatif, serta memantau informasi terkini dari pihak berwajib atau media terkait kondisi lalu lintas serta keamanan dan keselamatan saat beraktivitas di kawasan tersebut.

"Prajurit yang bijak akan menghindari pertempuran" (Sun Tzu-Ahli Strategi China)
Selamat beraktivitas Chief.
Tim SUAR