Selamat pagi, Chief…
Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Peta Perdagangan 2026 Masih Dibayangi Tarif Trump
- Sejumlah pakar memproyeksikan kinerja perdagangan Indonesia tahun 2026 masih akan dibayangi tarif Trump, atau dikenal dengan istilah 'Trump2.0'. Hal ini menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi neraca perdagangan Indonesia di tengah pelambatan ekonomi global yang masih terus berlanjut. Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian tak terduga maka Indonesia perlu mempersiapkan senjata pengaman untuk meningkatkan perdagangan, terutama ekspor.
- Pemerintah Indonesia harus mempercepat finalisasi perdagangan baru dengan sejumlah negara non tradisional, seperti dengan Peru dan Tunisia yang baru-baru ini diteken. Langkah ini penting sebagai alternatif pasar ekspor selain AS. Di tengah ketidakpastian global menjalin kemitraan dengan negara non tradisional sangat bersifat mendesak.

Baca selengkapnya di sini.

Antara Keputusan Korporasi, Kerugian Negara, dan Risiko Kriminalisasi di Kasus ASDP
- Vonis Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/11/2025) kepada mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menggemparkan dunia usaha. Hukuman penjara selama 4 tahun dan 6 bulan dan pidana denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan dijatuhkan lantaran majelis hakim menilai Ira menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 1,25 triliun saat akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) pada 2019 sampai 2022. Lima hari setelahnya, Selasa (25/11/2025), Presiden Prabowo menggunakan hak rehabilitasi kepada Ira. Kasus ini menuai perdebatan antara putusan kerugian negara, kesalahan keputusan korporasi, atau potensi kriminalisasi jajaran pimpinan BUMN. Lantas bagaimana duduk perkaranya di mata hukum dan tata kelola BUMN?

Baca selengkapnya di sini.
Perlindungan Konsumen Didorong Jadi Prioritas Pengusaha
- Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15 Tahun 2025 tentang Standardisasi Bidang Perdagangan. Ini untuk mendorong dunia usaha memprioritaskan perlindungan konsumen terhadap penggunaan barang dan jasa yang terkait dengan keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan hidup (K3L). Aturan yang sudah berlaku pada 17 Juni 2025 ini juga bertujuan meningkatkan daya saing mutu produk dan tenaga kerja sektor perdagangan.

Baca selengkapnya di sini.
Empat Pilar Kesehatan Finansial Menurut Ratu Maxima, Apa Saja?
- Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA), Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda, dalam kunjungannya ke Jakarta menekankan bahwa menjaga kesehatan finansial bukan lagi sekadar imbauan, melainkan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditawar demi masa depan.
- PBB menyepakati empat pilar utama yang menjadi fondasi kesehatan finansial, mencakup akses terhadap produk dan layanan keuangan, ketahanan menghadapi guncangan finansial (ditandai dengan ketersediaan dana darurat), perencanaan keuangan masa depan melalui dana pensiun, serta jaminan keamanan finansial dari pemerintah.

Baca selengkapnya di sini.

Tekan Impor, Fokus Peningkatan Produksi Kedelai
- Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren volume impor kedelai Indonesia stabil tinggi, dengan rata-rata di atas 2,5 juta ton per tahun. Tahun 2019, volume impor kedelai sebesar 2,7 juta ton. Sempat turun ke angka 2,2 juta ton di 2023, namun kembali melonjak menjadi 2,7 juta ton di 2024. Sementara itu, nilai impornya juga berfluktuasi seiring dinamika harga global dan kurs, hingga mencapai puncaknya di angka US$ 1,6 miliar pada 2022. Tingginya volume impor kedelai ini tak lepas dari besarnya kebutuhan atau konsumsi kedelai nasional yang mencapai sekitar 2,9 juta ton hingga 3 juta ton per tahun.
- Amerika Serikat menjadi pemasok utama kedelai Indonesia dengan porsi mencapai hampir 90% volume total impor, diikuti oleh Kanada. Tren impor dari Amerika Serikat menunjukkan penurunan volume sejak 2017 (2.637.125,0 ton) hingga 2023 (1.949.365,2 ton). Namun, kembali melonjak di tahun 2024 menjadi 2.378.735,9 ton.

Baca selengkapnya di sini.

Pertamina SMEXPO 2025 merupakan acara besar yang diselenggarakan Pertamina untuk mendukung dan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar semakin vokal dan unjuk diri. Acara ini berlangsung selama 6 hari penuh, yaitu 25 November-30 November 2025, di Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Selain menjadi ajang pameran produk UMKM, acara ini juga akan menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, seperti talkshow inspiratif, workshop yang mendidik, hingga penampilan spesial dari Mazaya Amania, menjadikannya platform komprehensif untuk memajukan pelaku UMKM di Indonesia. Nantikan rangkaian acara menarik selanjutnya di hari ke 4 dengan dapatkan informasi detailnya di media sosial Instagram Gen UMKM Pertamina.
Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang dijadwalkan pada Jumat, 28 November 2025 pukul 19.00 WIB di Jakarta. Agenda utama PTBI adalah penyampaian asesmen Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan. Di tahun ini PTBI 2025 mengangkat tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”. Acara ini juga turut menjadi rangkaian acara bersama dengan penganugerahan Bank Indonesia BI Award 2025 yang dapat diikuti secara online atau daring. Informasi lebih lanjut terkait PTBI 2025 dapat langsung diakses melalui website resmi Bank Indonesia.

"Sisihkan untuk menabung, Jangan Sisakan. Dengan menyisihkan, semua kebutuhan akan aman demi keuangan yang sehat di masa depan." Ratu Maxima

Selamat beraktivitas, Chief.
Tim SUAR