Pasar Pusat Data, Kredit Konsumsi, Harga Properti, dan Proyek Ayam Danantara

Kurasi peristiwa terpenting yang perlu diketahui semesta dunia usaha untuk mengawali hari.

Pasar Pusat Data, Kredit Konsumsi, Harga Properti, dan Proyek Ayam Danantara
Foto: Kirill SH / Unsplash
Daftar Isi

Selamat pagi, Chief… 

Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Jakarta Berkembang Jadi Pasar Strategis Pusat Data Global

  • Jakarta rupanya memiliki keunggulan kompetitif di Asia Tenggara. Biaya konstruksi data center-nya sebesar Rp 187.207 per watt, lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan Tokyo. Hal ini terungkap dalam laporan Data Centre Construction Cost Index 2025 yang dirilis Turner & Townsend, perusahaan jasa profesional global dengan spesialisasi manajemen proyek dan biaya terutama di sektor properti, infrastruktur, dan sumber daya alam.
  • Salah satu faktor yang mendorong Indonesia menjadi pasar yang strategis adalah meningkatnya permintaan akan fasilitas yang siap untuk mengadopsi dan menggunakan teknologi AI. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan yang muncul akibat permintaan tersebut, mulai dari kenaikan biaya operasional hingga penggunaan sistem tenaga listrik bertegangan tinggi. Indonesia sendiri dinilai telah memiliki pasokan listrik yang memadai, tantangannya berada pada infrastruktur, terutama dalam transmisi tegangan tinggi. Rantai pasok lokal untuk mendukung teknologi pendinginan canggih yang dibutuhkan oleh data center AI juga merupakan hal penting untuk diperhatikan.

Baca selengkapnya di sini.

Menilik Rencana Danantara Berinvestasi Rp 20 Triliun di Peternakan Ayam

  • Demi memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan tanpa tersendat, sebuah suntikan dana besar siap mengalir ke sektor peternakan. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berkomitmen menggelontorkan Rp 20 triliun untuk membangun jaringan peternakan ayam terintegrasi mulai 2026.

Baca selengkapnya di sini.

Kucuran Kredit Konsumsi Rumah Tangga dan UMKM Memacu Pertumbuhan Ekonomi

  • Kontribusi dominan konsumsi rumah tangga dan UMKM sebagai penggerak roda perekonomian, salah satunya, ditopang oleh derasnya penyaluran kredit konsumsi dari perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya. Dalam rilis pertumbuhan ekonomi Q3, kredit konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 7,74% year-on-year.

Baca selengkapnya di sini.

Harga Rumah Tumbuh Tipis

  • Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan III-2025 tumbuh sebesar 0,84% year on year (YoY), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan II-2025 sebesar 0,90% YoY. Riset yang dirilis Bank Indonesia (BI) ini mencatat bahwa terjadi perlambatan kenaikan harga rumah kecil dan menengah yang masing-masing tumbuh sebesar 0,71% YoY dan 1,18% YoY, lebih rendah dibandingkan dengan 1,04% YoY dan 1,25% YoY pada triwulan II-2025. Sementara harga rumah tipe besar tumbuh sebesar 0,72% YoY pada triwulan III-2025, relatif stabil ketimbang triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,70% YoY.

Baca selengkapnya di sini.

Video Pilihan: Inovasi dan Kolaborasi Jadi Sorotan di HEATECH 2025

Inovasi dan Kolaborasi Jadi Sorotan di HEATECH 2025
HEATECH 2025 menjadi wadah penting bagi pelaku industri untuk memperlihatkan inovasi dan menjalin kemitraan bisnis. Pengunjung disuguhi berbagai teknologi mutakhir serta peluang investasi baru. Pameran ini diharapkan mendorong transformasi industri nasional menuju efisiensi dan keberlanjutan.

Upah Buruh Naik, Daya Beli Bisa Lebih Baik

  • Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, rata-rata upah buruh pada Agustus 2025 adalah sebesar Rp 3,33 juta per bulan, naik 1,94% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Terdapat sembilan lapangan usaha yang upahnya lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
  • Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, buruh yang bekerja di bidang informasi dan komunikasi menerima upah lebih tinggi, yaitu Rp 5,28 juta per bulan. Angka ini naik hampir 6% dibandingkan tahun lalu. Buruh lainnya yang menerima upah lebih tinggi juga terdapat pada lapangan usaha keuangan dan asuransi (Rp 5,12 juta), pengadaan listrik dan gas (Rp 5,07 juta), serta pertambangan (Rp 4,98 juta). Ada lima lapangan usaha lain yang pekerjanya menerima upah lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu yang bekerja sebagai administrasi pemerintahan, di real estat, aktivitas profesional dan perusahaan, di bidang pengangkutan, dan kesehatan.

Baca selengkapnya di sini.

Bursa Efek Indonesia (IDX) selaku operator Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon) akan berpartisipasi di COP 30 yang berlangsung di Belém, Brasil, 10 November-21 November 2025, bertempat di Hangar Convention & Exhibition Centre. Partisipasi IDX melalui Paviliun Indonesia ini bertujuan memamerkan potensi proyek karbon di Indonesia kepada dunia, melalui dua sesi utama, yaitu Seminar bertema “Indonesia’s Carbon Market Outlook: Enhancing Indonesia’s Carbon Market Integrity and Transparency” dan sesi Sellers meet Buyers untuk memfasilitasi diskusi dan eksplorasi proyek karbon Indonesia bagi pihak yang tertarik. Informasi lebih lanjut mengenai proyek dan peluang kolaborasi dapat diakses melalui tautan resmi IDXCarbon atau selengkapnya di media sosial Instagram IDX.

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) periode Oktober 2025 akan dirilis oleh Bank Indonesia (BI) pada hari Senin, 10 November 2025. Survei ini merupakan survei yang dilakukan berkala setiap bulan oleh BI untuk mengukur keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Berbagai indeks seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) turut menjadi paparan utama dalam hasil survei. Hasil survei terkait dapat dilihat selengkapnya melalui website Bank Indonesia. 

"Kalau kita hidup jujur, kerja keras, dan tidak rakus, hidup kita cukup.” (Susi Pudjiastuti-Mantan Menteri Kelautan & Perikanan, pengusaha sukses)

Selamat beraktivitas, Chief.

Tim SUAR