Mengulas kebijakan, tren, dan dinamika keuangan nasional maupun global, membantu pengambil keputusan memahami arah perekonomian.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan (BI Rate) di level 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Desember 2025 menegaskan sinyal postur kebijakan moneter longgar yang akan berlanjut hingga tahun depan.
Hadirnya Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono pada RDG BI dan kebijakan BI yang cenderung pro growth, memberi sinyal kuat mesranya fiskal-moneter untuk menciptakan dampak nyata ke sektor riil.
Bank Indonesia (BI) mengumumkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia turun 1,82% ke posisi USD 424,4 miliar pada Kuartal-III 2025, dari sebelumnya sebesar USD 432,3 miliar pada Kuartal-II 2025.
RDG BI Oktober 2025 memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan tetap 4,75%.
Keputusan ini menjadi stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bisa lebih melaju dengan mempertimbangkan kecenderungan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) juga akan menurunkan suku bunga (Fed Fund Rate/FFR).
Cadangan devisa Indonesia tercatat stabil di tengah di tengah gejolak ekonomi, termasuk ancaman tarif impor dari Amerika Serikat.
Menampilkan 12 dari 6 total postingan
Tetap terupdate dengan koleksi cerita terbaik kami.