Selamat pagi Chief… 

Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Suntikan Modal Investor Kakap Dorong IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan Kamis (14/8/2025), yakni mencapai level 7.931 – naik 0,49% dibanding pembukaan. Ini memecahkan rekor sebelumnya, yakni 7.910 pada 19 September 2024.
• Terkerek naiknya IHSG menandakan iklim investasi di Tanah Air cukup menarik bagi investor domestik maupun asing. Rilis data pertumbuhan ekonomi beberapa waktu lalu yang berada di angka 5,1% juga turut meningkatkan optimisme pasar dan investor.

Selanjutnya baca di sini.

Inovasi Pengembangan Minyak Jelantah Jadi Produk Ramah Lingkungan

• PT Pertamina (Persero) resmi memproduksi bioavtur atau Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku campuran used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah. Inovasi yang dilakukan Pertamina ini bertujuan untuk mempercepat transisi energi bersih dan pengurangan emisi.

• Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman mengatakan, kandungan minyak fosil dalam bentuk produk SAF sekitar 97%. Adapun kapasitas produksi SAF di Kilang Cilacap mencapai sekitar 1.200 kiloliter per hari dengan campuran 3% minyak jelantah. “Jadi kebutuhan minyak jelantah sementara sekitar 40 kiloliter per hari bisa memproduksi Pertamina SAF kurang lebih 1.200 kiloliter,” ujar dia.

Selanjutnya baca di sini.

Dilema Mengatasi Harga Beras yang Semakin Tinggi

• Harga beras di Indonesia terpantau terus merangkak naik, mencapai level tertinggi dalam sejarah. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium kini menembus angka Rp 15.622 per kilogram, sementara beras medium mencapai Rp 13.860 per kilogram.
• Penegakan hukum tata niaga beras dari oplosan ke penimbunan dikhawatirkan menimbulkan kerancuan antara beras stok yang ditimbun dan stok yang berjalan.

Selanjutnya baca di sini

Jadi Solusi Jangka Pendek Keuangan, Paylater Bertumbuh Kian Pesat

• Layanan jasa paylater terus bertumbuh pesat. Di tengah daya beli masyarakat yang melemah, layanan paylater bisa jadi solusi jangka pendek kebutuhan keuangan. Kendati bisa jadi peluang, pengusaha perlu tetap waspada dan berhati-hati mengawasi risiko potensi kredit macet yang mungkin terjadi.

• Ekonom Senior Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) Aviliani mengatakan, paylater merupakan solusi finansial yang mudah. Metode pembayaran ini memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa tanpa perlu membayar secara langsung. Pengguna hanya perlu membayar sejumlah uang muka, dan sisa tagihannya akan dibayarkan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.

Selanjutnya baca di sini.

Pemanfaatan Produksi Gas Bumi untuk Industri vs Ekspor

• Produksi gas bumi nasional selama lima tahun terakhir cenderung stabil. Pada semester pertama 2024, produksi gas bumi tercatat 6.635,5 MMSCFD, tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Dari produksi tersebut, sebanyak 69,17% dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan selebihnya diekspor.
• Pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan industri mengambil porsi sekitar 27 persen. Pemanfaatannya cenderung meningkat dan pernah mencapai porsi tertinggi pada tahun 2023 (30,83%). Peningkatan ini tidak lepas dari upaya untuk mendukung proses transformasi struktural yang mulai beralih dari semula fokus pada kegiatan di sektor pertanian ke sektor industri pengolahan.

Baca selanjutnya di sini.

Nota Keuangan dan RUU APBN 2026: Agenda penting dalam siklus penyusunan APBN akan diselenggarakan pada 15 Agustus 2025 yang akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan, Nota Keuangan, dan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2026. Acara ini merupakan bagian dari proses penyusunan APBN yang puncaknya disajikan di hadapan DPR. Pidato ini akan menguraikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan pemerintah untuk tahun anggaran 2026, menjadi panduan penting bagi seluruh masyarakat, pelaku bisnis, dan pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana uang negara akan dialokasikan demi kepentingan rakyat.

Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) Juni 2025: Pada 11 Agustus 2025, Bank Indonesia akan merilis laporan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) untuk periode Juni 2025. Agenda ini disajikan dalam bentuk publikasi laporan di situs resmi Bank Indonesia. Laporan ini memberikan rincian lengkap mengenai jumlah, struktur, dan komposisi utang luar negeri Indonesia, baik utang pemerintah maupun swasta. Data yang disajikan sangat penting bagi investor, analis, dan pembuat kebijakan sebagai indikator kunci untuk mengevaluasi kesehatan finansial negara dan potensi risikonya di pasar global.

Pekerjaanmu akan memenuhi sebagian besar hidupmu, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah melakukan apa yang menurutmu adalah pekerjaan hebat. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan mencintai pekerjaanmu." Steve Jobs-pendiri Apple.

Selamat beraktivitas Chief.

Tim SUAR