Pemerintah mematok target realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun atau naik 11,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga triwulan pertama, target tersebut sudah tercapai 24,4 persen.
Di tengah gejolak global pasca-krisis pandemi, Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia berkontribusi imbang dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Meski pada triwulan pertama tahun ini proporsi investasi asing tidak sebesar triwulan IV tahun lalu, porsi tersebut cukup memberi angin segar bagi pertumbuhan investasi di Indonesia.
Di triwulan awal 2025 ini, investasi PMA dilaporkan meningkat sebesar 12,7 persen dengan nilai Rp 230,4 triliun. Sementara investasi PMDN tumbuh 19,1 persen dengan nilai Rp 234,8 triliun.
Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi, hingga sektor pertambangan merupakan sektor yang secara konsisten mendukung realisasi investasi PMA maupun PMDN.
Dilihat berdasarkan lokasi, realisasi kedua jenis investasi itu terbanyak secara berturut-turut berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten.