Provinsi di Luar Jawa yang Tumbuh Lebih Konsisten

Sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa seperti Papua Tengah, Lampung, dan Kalimantan Selatan menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang konsisten meningkat. 

Provinsi di Luar Jawa yang Tumbuh Lebih Konsisten
Foto udara proyek pembangunan pabrik di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2025). Pemprov Jawa Tengah mencatat realisasi investasi pada semester I 2025 sebesar Rp45,58 triliun yang setara dengan 58,19 persen dari target tahunan serta turut mendorong penyerapan 222.373 tenaga kerja sehingga menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di pulau jawa. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr.

Perekonomian nasional memang masih terkonsentrasi di Jawa. Tapi, sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa seperti Papua Tengah, Lampung, dan Kalimantan Selatan menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang konsisten meningkat. 

Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Agustus mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,12% pada triwulan II–2025. Secara spasial, Pulau Jawa yang menyumbang kontribusi terbanyak (56,94%) terhadap PDB nasional menunjukkan pertumbuhan 5,24%. Disusul Sumatera yang berkontribusi 22,20% tumbuh 4,96%. Selanjutnya, wilayah Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 3,73%, Kalimantan 4,95%, Sulawesi 5,83%, serta Maluku dan Papua (3,33%).

Merunut data lima tahun terakhir, provinsi-provinsi yang mencatat pertumbuhan tertinggi justru berada di luar Pulau Jawa. Maluku Utara dan Sulawesi Tengah, misalnya, dalam lima tahun terakhir konsisten masuk dalam jajaran provinsi dengan laju pertumbuhan PDRB yang tinggi. Namun, dalam lima tahun terakhir terdapat tiga provinsi yang secara konsisten terus tumbuh dan menepati lima besar provinsi dengan laju pertumbuhan PDRB tahunan yang tinggi. Yaitu, Papua Tengah, Lampung, dan Kalimantan Selatan.

Dari triwulan I ke triwulan II 2025, Provinsi Papua Tengah, Lampung, dan Kalimantan Selatan masing-masing tumbuh 14,15%, 9,33%, dan 8,10%. Jika ditarik lima tahun ke belakang, pertumbuhan tiga provinsi tersebut secara konsisten terus meningkat. Provinsi lain seperti Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua mengalami lonjakan laju pertumbuhan di tahun 2021, namun mengalami penurunan hingga 2024.

Laju pertumbuhan PDRB yang tinggi di provinsi-provinsi tersebut ditopang oleh sektor lapangan usaha yang berbeda-beda. Di Lampung, misalnya, pertumbuhan ekonomi daerahnya ditopang oleh sektor lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan. Adapun Kalimantan Selatan lebih didukung oleh sektor pertambangan.

Kondisi ini memperlihatkan kekuatan daerah berkembang didukung oleh potensi yang berbeda-beda. Potensi ini akan menjaga pertumbuhan nasional dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi akan terdistribusi lebih merata.