Peringati HUT RI ke-80, Desa Bumi Donasikan Paket Pembelajaran Sistem Energi Surya

Siaran Pers

Peringati HUT RI ke-80, Desa Bumi Donasikan Paket Pembelajaran Sistem Energi Surya

Jakarta, 18 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Bumi, program strategis CSR (Corporate Social Responsibility) dan filantropi Daya Bumi Group di bawah Yayasan Mochammad Thohir, mewujudkan komitmennya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemerataan akses energi dan konektivitas dengan memberikan donasi “Energi untuk Generasi Muda” berupa inverter Schneider kepada 20 kampus jaringan SRE (Society of Renewable Energy) di seluruh Indonesia.

Selain itu, Desa Bumi juga menghadirkan “Daya Bumi Telekomunikasi” yaitu layanan internet berbiaya terjangkau di wilayah pedesaan yang dikelola Bersama dengan komunitas lokal.

Co-Founder Daya Bumi Group sekaligus Pendiri Desa Bumi Gamma Thohir mengatakan, ”Bagi kami, makna kemerdekaan adalah ketika setiap anak bangsa, tanpa memandang daerah asal mereka, memiliki akses yang sama terhadap energi dan informasi.”

Melalui program donasi “Energi untuk Generasi Muda” dan layanan “Daya Bumi Telekomunikasi” ini, kami ingin mendukung program pemerintah dengan menghapus kesenjangan antara desa dan kota, sekaligus membuka peluang baru untuk turut memajukan masyarakat.”

Donasi “Energi untuk Generasi Muda” dari Desa Bumi ini terdiri dari perangkat Schneider Electric yang menargetkan laboratorium energi terbarukan dan student chapter SRE agar dapat memperkuat kegiatan riset-praktik, demonstrasi pembelajaran, dan proyek kewirausahaan energi bersih di kampus maupun pengimplementasian di masyarakat.

Penerima donasi terdiri dari 20 kampus di seluruh Indonesia yaitu SRE Universitas Jenderal Soedirman, SRE Universitas Sumatera Utara, SRE Universitas Telkom Purwokerto, SRE Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, SRE Universitas Tidar, SRE Institut Teknologi Bandung, SRE Institut Teknologi Kalimantan, SRE Universitas Gadjah Mada, SRE Student Chapter Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, SRE Student Chapter Politeknik Negeri Medan, SRE Universitas Airlangga, SRE Universitas Udayana, SRE Institut Pertanian Bogor (IPB University), SRE Universitas Hasanuddin, SRE Universitas Telkom, SRE Institut Teknologi Sepuluh Nopember, SRE Universitas Negeri Jakarta, SRE Universitas Lampung, dan SRE Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, SRE Institut Teknologi PLN.

Membangun masa depan

Co-Founder Daya Bumi Group & Founder SRE Indonesia Zagy Berian menjelaskan, “Membangun desa berarti membangun masa depan Indonesia. Kami memulai dari energi dan konektivitas, karena keduanya adalah fondasi ekonomi modern. Dengan dukungan teknologi, kolaborasi, dan suara anak muda, desa-desa di Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang berkelanjutan dan berkeadilan.”

Zagy Berian yang baru saja ditunjuk sebagai anggota Youth Advisory Group on Climate Change oleh Sekretaris Jenderal PBB, menjadi orang Indonesia dan Asia Tenggara pertama dalam kelompok penasihat global ini, menambahkan bahwa bisnis sosial yang dirancang bersama Gamma Thohir, yaitu “Daya Bumi Telekomunikasi”, ini mengusung arsitektur Satellite to The Home (STTH), model Community as a Service, dan pemantauan real-time penerima manfaat sehingga layanan mudah digunakan dan dikelola bersama komunitas lokal.

Lokasi pertama “Daya Bumi Telekomunikasi” akan dijalankan secara independen di Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk, Pati – Jawa Tengah, dengan target 150 rumah tangga. Skema melibatkan akses hingga tingkat rumah tangga, kolaborasi tiga pihak untuk pemeliharaan dan langganan data, serta pengelolaan biaya sewa infrastruktur dan layanan oleh komunitas.

“Ke depannya, kami percaya bahwa industri telekomunikasi menjadi kunci lompatan inovasi Indonesia untuk menjadi negara maju serta mewujudkan Indonesia Emas. Dengan konektivitas yang tercipta di desa-desa, menjadi peluang untuk meningkatkan sumber pendapatan desa serta integrasi pasar yang semakin luas” ujar Gamma.

Model di Desa Pati terintegrasi dengan solusi energi desa seperti PLTS 10 kWp (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan baterai 20 kWh, sehingga konektivitas dapat bersinergi dengan kebutuhan produktif yaitu cold storage, kolam ikan, dan irigasi, serta dimonitor melalui dasbor digital. Program ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah serta sejalan dengan program nasional yaitu swasembada energi dan pangan, di mana keduanya membutuhkan konektivitas dari teknologi telekomunikasi.

Tentang Desa Bumi

Desa Bumi merupakan program strategis CSR (Corporate Social Responsibility) dan filantropi Daya Bumi Group di bawah Yayasan Mochammad Thohir yang diinisiasi sejak 2015 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui transisi energi, pemerataan akses energi dan konektivitas.

Ekspansi konektivitas Desa Bumi diperkuat melalui agenda investasi hijau digital yang sebelumnya dipertegas lewat MoU (Memorandum of Understanding) dengan Resources Investment Limited (UEA) pada 24 Juli 2025 di Green Impact Festival, Jakarta. MoU tersebut bertujuan untuk mengembangkan proyek renewables (awal PLTS 50 MW dengan peta jalan ke 100 MW+) sekaligus investasi di infrastruktur digital termasuk akses internet pedesaan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Kontak: Fachmi Kurniawan
Email: info@daya-bumi.com
Telp: +62 821-3794-0973