Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan dua proyek untuk dijadikan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Pengembangan Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta dan Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan pertemuan terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk membicarakan usulan tersebut di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Senin (10/11/2025).
Menurut Pramono, Kawasan Kota Tua Jakarta mempunyai nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi, melalui revitalisasi dan pengembangan diharapkan bisa menghasilkan nilai tambah yang menguntungkan perekonomian pusat dan daerah.
Dalam pengembangan kawasan tersebut, pihaknya akan mengajak sejumlah pihak diantaranya Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
“Kami sudah membahas rencana pengembangan kawasan wisata kota tua bersama pak Menko dan diusulkan menjadi PSN,” ungkap dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terlebih dahulu menggarap infrastruktur dasar di kawasan tersebut.Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah membenahi dan mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Kota Tua
Tahap awal pembenahan akan dimulai pada 2026 dengan fokus pada perbaikan sarana dan prasarana dasar, seperti jalan, sungai, serta area pedestrian bagi pejalan kaki. Ia juga mengusulkan agar Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dipindahkan ke kawasan tersebut untuk menjadikan Kota Tua sebagai pusat kreativitas dan seni.
Selain mengusulkan Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta sebagai bagian dari PSN, Pramono juga mengusulkan revitalisasi/pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras juga masuk ke dalam daftar PSN.
Pemprov DKI sedang menyiapkan pembangunan rumah sakit berstandar internasional di atas lahan Sumber Waras seluas 3,6 hektare setelah mendapatkan clearance dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kami ingin membangun rumah sakit tipe A yang bertaraf internasional. Dengan luas area dan lokasi yang strategis, kami ingin rumah sakit ini menjadi rujukan utama di Indonesia yang berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, dan penyakit khusus lainnya,” ungkap dia.
Ia berharap, pengembangan kawasan Kota Tua dan pembangunan RS di Sumber Waras menjadi PSN dapat memudahkan proses perizinan, pendanaan, dan koordinasi lintas lembaga.
Terima Usulan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima usulan daftar PSN dari Pemprov DKI Jakarta dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait.
Wisata Kota Tua menarik karena kombinasi kekayaan sejarah, arsitektur unik, dan suasana budaya yang hidup. Tempat ini menawarkan pengalaman edukatif melalui museum-museumnya, memungkinkan pengunjung menjelajahi langsung sejarah Jakarta sejak zaman kolonial, serta menjadi pusat aktivitas seni dan budaya.
“Revitalisasi Kawasan Kota Tua Jakarta bisa berdampak pada perekonomian pusat dan daerah, ini akan dibahas lebih mendalam,” ujar dia.
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan tidak semua proyek bisa dimasukkan ke dalam daftar PSN, proyek tersebut harus memberikan manfaat ekonomi.
Pembangunan PSN bisa menyerap tenaga kerja secara langsung, yang bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan penduduk.
“PSN mencakup berbagai proyek infrastruktur seperti jalan, bendungan, bandara, pelabuhan, dan kawasan industri untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi,” ujar dia kepada SUAR di Jakarta (10/11/2025).
PSN dapat menarik investasi swasta yang signifikan dan memberikan jaminan pemerintah kepada proyek-proyek yang layak secara teknis dan finansial.
Ia menilai Pengembangan Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta sebagai bagian dari PSN bisa diterima karena memberikan manfaat ekonomi dan mengundang wisatawan.
Kolaborasi Swasta Buat PSN Lebih Berkualitas
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah bisa membuat PSN lebih berkualitas.
“Pemerintah dapat mengandalkan sektor swasta untuk mengatasi keterbatasan sumber daya, baik dari segi keuangan, sumber daya manusia, maupun dukungan lainnya,” ujar dia kepada SUAR di Jakarta (10/11).
Sektor swasta dapat membawa inovasi dan efisiensi dalam pelaksanaan proyek,kolaborasi memungkinkan percepatan penyelesaian proyek-proyek strategis