Mesranya Fiskal-Moneter, Rugi Miliaran Dollar dari Cloudflare, Pasar Motor Terlaris

Selamat pagi, Chief…

Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Koordinasi Fiskal-Moneter Percepat Transmisi Kebijakan ke Sektor Riil

Kehadiran Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Selasa-Rabu (18 November–19 November 2025), memberi sinyal kuat kemesraan fiskal-moneter untuk menciptakan dampak nyata ke sektor riil. Kerjasama keduanya diperlukan, sebab penyaluran kredit masih lambat. Padahal, dengan kebijakan yang pro growth, BI sudah menebarkan insentif likuiditas makroprudensial (KLM). Kementerian Keuangan pun sudah menyuntikkan Rp 200 triliun ke Himbara – dan akan tambah Rp 76 triliun – untuk mendorong penyaluran kredit. Namun kucuran kredit belum kencang.
Pada kesempatan itu BI juga mengumumkan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 4,75%, suku bunga deposit facility sebesar 3,75%, dan suku bunga lending facility sebesar 5,50%. Keputusan ini konsisten dengan fokus kebijakan jangka pendek pada stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk investasi portofolio asing di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Efektivitas transmisi diperkuat dengan melonggarkan kebijakan moneter dan makroprudensial, sebagaimana telah ditempuh selama ini.

Baca selengkapnya di sini.

Dari X hingga ChatGPT Down karena Gangguan Cloudflare, Bikin Rugi hingga USD 15 Miliar

Infrastruktur internet global, Cloudflare, mengalami gangguan internal pada Selasa (18/11/2025). Akibatnya, sejumlah situs (website) dan platform tidak bisa diakses (down) di seluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa situs yang sempat down itu seperti X, ChatGPT, Canva, dan Turboscribe. Begitu pula situs di dalam negeri: BMKG dan beberapa portal berita. Menurut data SupportMy.website, layanan pemeliharaan situs web terkemuka, kerugian ekonomi global akibat matinya layanan Cloudflare diperkirakan mencapai angka fantastis antara US$ 5 miliar hingga US$ 15 miliar (sekitar Rp 79 triliun hingga Rp 238 triliun) untuk setiap satu jam downtime.

Baca selengkapnya di sini.

Skutik Jadi Motor Terlaris Tiap Generasi

Jenis motor skutik jadi jenis motor yang paling banyak dibeli dan digunakan konsumen Indonesia, mengalahkan jenis motor lainnya seperti bebek dan sport. Kepemilikan motor skutik jadi yang tertinggi di setiap generasi, baik dari Generasi X, Milenial, maupun Generasi Z. Kemudahan berkendara menjadi alasan skutik favorit.

Baca selengkapnya di sini.

Butuh Proyek Listrik Tenaga Sampah untuk Menekan Darurat Sampah dan Mendorong Energi Terbarukan

Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain dalam hal pemanfaatan sampah menjadi sumber energi listrik, padahal wacana tersebut sudah muncul 11 tahun lalu. Proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) sangat dibutuhkan untuk mengurangi darurat sampah dan memenuhi kebutuhan energi terbarukan. Danantara juga akan masuk ke proyek pengolahan limbah jadi energi.

Baca selengkapnya di sini.

Video Pilihan: BI Rate Tetap di Level 4,75%, Jaga Stabilitas Ekonomi

Pasar Apartemen di Jakarta Merekah, tapi Belum Pulih

Secercah optimisme muncul terkait penjualan unit apartemen selama tahun 2025 ini. Dari sisi permintaan, serapan apartemen diproyeksikan meningkat hingga 87% secara kumulatif hingga triwulan III-2025. Peningkatan ini terutama didorong oleh insentif pemerintah dan fleksibilitas pembiayaan. Volume penjualan tahunan sejak awal tahun (year to date) 2025 dibandingkan tahun 2024 tumbuh hingga 16%, meski secara keseluruhan tetap berada di level yang rendah.
Laporan Colliers pada triwulan III- 2025 menjelaskan, kecenderungan masyarakat kini memilih unit apartemen yang sudah selesai (completed units). Bagi pengembang, pergeseran preferensi ini menjadi perhatian ketika meluncurkan proyek baru (greenfield). Hal ini berdampak pula pada strategi penjualan stok inventaris yang ada, baik unit premium maupun menengah.

Baca selengkapnya di sini.

Kajian Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2026 oleh Institute for Essential Service Reform (IESR). Lembaga IESR mengundang publik untuk mengikuti peluncuran kajian utamanya Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2026 yang berjudul Rhetoric or Reality: Aligning Economic Growth with Energy Transition. Acara yang akan diselenggarakan pada Kamis, 20 November 2025 pukul 13.00-17.00 WIB secara daring melalui Zoom dan YouTube IESR, ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana langkah transisi energi di Indonesia dan membahas tantangan pertumbuhan ekonomi 8% dengan upaya mitigasi krisis iklim. Acara ini turut menghadirkan Fabby Tumiwa (CEO IESR), Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Prof. Purnomo Yusgiantoro (Penasehat Presiden Urusan Energi), dan masih banyak tokoh luar biasa lainnya yang turut mengisi acara tersebut. Informasi lebih lanjut, dapat langsung diakses melalui media sosial resmi IESR Indonesia.

Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2026 yang bertema “Menata Ulang Arah Ekonomi Berkeadilan” akan dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2025 di Menara Danareksa, Jakarta. Seminar yang diadakan oleh Indef ini bertujuan mengevaluasi kondisi ekonomi 2025 dan memproyeksikan arah kebijakan 2026 di tengah perlambatan ekonomi global dan tantangan kesenjangan sosial yang nyata. Pembahasan berfokus pada upaya Indonesia untuk memperbaiki kondisi kemiskinan dan pengangguran sambil mengatasi kerentanan rumah tangga dan kesenjangan wilayah. Acara ini akan menghadirkan Muhaimin Iskandar (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI) dan Pramono Anung (Gubernur Jakarta) sebagai keynote speakers, serta para ekonom dan deputi kementerian. Peminat dapat mengikuti tayangan secara langsung melalui Zoom maupun YouTube Indef. Terkait informasi lebih lanjut dapat langsung mengakses Instagram Indef.

“Kesuksesan sejati datang ketika kita berhenti mengejar kesempurnaan dan mulai menjalani hidup dengan seimbang.” (Arianna Huffington – Pendiri Huffington Post)