Peluang dari Kesepakatan AS-Indonesia hingga Wisata Premium

Kurasi peristiwa terpenting yang perlu diketahui semesta dunia usaha untuk mengawali hari.

Peluang dari Kesepakatan AS-Indonesia hingga Wisata Premium
Daftar Isi

Selamat pagi Chief… 

Berikut informasi penting terkait pengembangan semesta dunia usaha yang perlu mendapat perhatian hari ini berdasarkan kurasi Tim SUAR.

Apakah Ada Peluang dari Kesepakatan AS-Indonesia Soal Data?

  • Pemerintah AS dan Indonesia mencapai kesepakatan perundingan soal tarif perdagangan internasional. Salah satunya soal data.
  • Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Gedung Putih, selain kesepakatan miliaran dollar, terungkap bahwa Indonesia akan memberikan izin data pribadi warganya dapat bebas mengalir ke Amerika Serikat, atau yang sering disebut dengan Cross Border Data Transfer (CBDF) atau Aliran Data Lintas Batas.
  • "Indonesia juga akan memberikan kepastian terkait kemampuan untuk memindahkan data pribadi keluar dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan bahwa Amerika Serikat merupakan negara atau yurisdiksi yang memberikan perlindungan data yang memadai berdasarkan hukum Indonesia," tulis pernyataan Gedung Putih.
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap bahwa data pribadi yang dimaksud dalam kesepakatan kerjasama Indonesia-AS ini sebagian besar adalah data yang diunggah sendiri oleh masyarakat saat mendaftar akun di platform seperti Google dan Bing.
  • “Kalau terkait dengan data pribadi itu sebetulnya beberapa data pribadi kan merupakan praktek dari masyarakat pada saat daftar di Google, di Bing, melakukan e-commerce dan yang lain, pada saat membuat e-mail, akun, itu kan data upload sendiri,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (23/7/2025).

Baca Selengkapnya di sini

Ekonomi Melambat, Wisata Kelas Premium Masih Melompat

  • Di tengah isu penurunan daya beli masyarakat, industri pariwisata dan perhotelan Indonesia untuk kelas premium justru menunjukkan geliat positif. Ini menunjukkan warga ekonomi kelas atas Tanah Air masih memiliki daya beli yang kuat bahkan untuk kebutuhan tersier mereka.
  • Mengutip riset Lokadata, rerata pengeluaran tahunan keluarga untuk hiburan untuk kelas upper 1 dan upper 2 meningkat. Pada 2024, rerata pengeluaran tahunan keluarga untuk hiburan kelas upper 1 mencapai Rp 1,5 juta meningkat dibandingkan dengan 2019 yang sebesar Rp 1,2 juta. Begitu pula dengan rerata pengeluaran tahunan keluarga untuk hiburan kelas upper 2 yang mencapai Rp 600.000 pada 2024 meningkat dari Rp 500.000 pada 2019. Sementara itu, rerata pengeluaran tahunan keluarga untuk hiburan kelas ekonomi di bawah upper, yakni middle dan lower, tidak berubah.
  • Masih bergairahnya pariwisata kelas premium juga ditunjukkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), yakni tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang lima juga meningkat. Pada Mei 2025 TPK hotel bintang lima mencapai 51,70%, meningkat dari April yang sebesar 50,11 persen.
  • Masih tingginya daya beli kelas premium pada pariwisata juga tercermin dalam riset Mandiri Spending Index yang dirilis Juni 2025. Dalam riset itu menyebutkan, pada bulan Mei atau periode libur panjang, tercatat pertumbuhan belanja kelas upper untuk tiket pesawat mencapai 41%, hotel 4%, dan restoran sebesar 12%.

Baca Selengkapnya di sini

Menyoal Polemik Tarif: Pakar Sarankan Pemerintah Bangun Aplikasi Ojol Nasional

  • Sepanjang tahun ini, terjadi serangkaian unjuk rasa pengemudi transportasi online. Mereka mogok massal alias offbid dan membawa lima tuntutan utama: negara menghadirkan UU atau Perppu Transportasi Online, skema bagi hasil lebih adil (driver 90%, aplikator 10%), penetapan tarif pengantaran barang dan makanan, audit investigatif ke aplikator, dan penghapusan sistem-sistem yang dianggap memecah solidaritas pengemudi – seperti AcengSlotHub, dan Multi Order.
  • Merespon hal ini, pemerintah mengatakan, "Sebagai regulator di bidang transportasi, kami perlu menyerap berbagai informasi dan data untuk memutuskan suatu kebijakan transportasi yang berkeadilan dan berkelanjutan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan.
  • Analis kebijakan transportasi Azar Tigor Nainggolan menekankan bahwa pijakan hukum mengenai transportasi online harus diperjelas untuk membangun kebijakan yang adil dan berkelanjutan. "Aturan tersebut menyangkut regulasi sepeda motor sebagai alat transportasi umum, regulasi bisnis transportasi online, stakeholder bisnis transportasi online, pengemudi, perusahaan angkutan umum, serta perusahaan aplikasi itu sendiri," ujarnya.

  • Grab Indonesia melalui Chief of Public Affairs, Tirza Munusamy, menyatakan menghargai hak pengemudi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib. “Operasional Grab tetap berjalan. Sistem kami otomatis mengalihkan pesanan ke mitra lain jika ada penyesuaian,” jelasnya pada SUAR (22/07).
  • Berbeda nada, penyedia layanan transportasi online Maxim justru mengingatkan pemerintah soal risiko kenaikan tarif. Menurut Government Relation Specialist Maxim Indonesia, Muhammad Rafi Assagaf, rencana kenaikan tarif 8%—15% untuk armada roda dua perlu dikaji ulang secara komprehensif. “Kami melihat bahwa rencana kenaikan tarif harus dikaji ulang secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh stakeholder,” kata Rafi dalam keterangan resminya, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya di sini

Pasar Karbon dan Ekonomi Berkelanjutan

  • Pasar karbon Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung pembangunan berkelanjutan, namun perlu penguatan kapabilitas seluruh pemangku kepentingan dan kolaborasi yang erat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil.
  • Chief Operating Officer (COO) Indonesian Business Council (IBC) William Sabandar mengatakan, IBC didirikan dengan konsep keberlanjutan sebagai salah satu pilarnya. Ia melihat adanya kesenjangan dalam komunikasi antar sektor, di mana inisitif pemerintah sering kali berjalan sendiri tanpa banyak berdiskusi dengan sektor swasta atau masyarakat sipil.
  • Pakar dan praktisi karbon Paul Butar Butar menyoroti isu kualitas karbon kredit yang menjadi perhatian global. Ia merujuk pada laporan Guardian yang menuduh adanya "overestimated" dalam klaim penurunan emisi beberapa proyek, menyebabkan penurunan signifikan dalam permintaan karbon kredit, terutama untuk proyek-proyek lama.
  • Pembeli kini mencari "high quality carbon credit" yang dihasilkan dari proses yang sangat terperinci dan mempertimbangkan aspek sosial.

Baca Selengkapnya di sini

Dampak Berganda Industri Nikel

  • Perkembangan realisasi investasi bidang hilirisasi di Indonesia trennya meningkat. Salah satu komoditas yang diminati investor adalah nikel.
  • Sepanjang 2024, realisasi investasi hilirisasi nikel sebesar Rp 153,2 triliun. Hingga triwulan pertama 2025, realisasinya tercatat Rp 47,82 triliun. Jumlah ini terbesar dibandingkan investasi hilirisasi sesama komoditas mineral seperti tembaga, bauksit, besi baja, timah, dan lainnya.
  • Industri nikel menjadi salah satu primadona investasi yang memiliki dampak berganda yang cukup besar. Berdasarkan laporan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia awal Juli lalu, pada periode 2020 hingga triwulan ketiga 2024 total realisasi investasi industri ini mencapai Rp 514,8 triliun.
  • Ada 194 perusahaan yang berkecimpung di usaha ini dan mampu menyerap sekitar 193.000 pekerja. Dalam periode yang sama, kapasitas produksi industri komponen utama pembuatan batu baterai kendaraan listrik ini sebesar 44.959 KTPA.

Baca Selengkapnya di sini

Explore Bangka Belitung 2025: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar event wisata Explore Babel 2025 dengan menampilkan wisata kuliner, produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga hiburan yang terbesar di daerah itu. Puncak event tersebut akan digelar di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang pada 25 Juli - 27 Juli 2025.

Pameran UMKM Bekasi Baraka 2025: Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan PT DAC Event akan menggelar pameran UMKM bertajuk #BekasiBarakaMarket pada 25 Juli–27 Juli 2025 di Revo Mall Bekasi. Pameran ini bertujuan mempromosikan produk halal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta masyarakat setempat

“Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.”Steve Jobs (Pendiri Apple)

Selamat beraktivitas Chief.

Tim SUAR