Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Kursi Menteri BUMN Masih Kosong, Muncul Sinyal Dilebur ke Danantara
- Bergesernya posisi Erick Thohir menjadi Menpora mengundang sorotan publik dan tanda tanya. Sebab, kursi Menteri BUMN kini kosong dan belum diketahui secara pasti siapa yang akan menggantikannya. Apalagi, BUMN kini tengah diterpa isu peleburan dengan Danantara.
- Erick Thohir – setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto – mengaku belum mengetahui siapa sosok yang akan menggantikan dirinya atau menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun turut buka suara terkait kemungkinan peleburan BUMN ke dalam BPI Danantara. Ia menjelaskan, BPI Danantara saat ini juga masih berupaya melakukan pembenahan manajemen di sejumlah BUMN. Meski begitu, ia tidak menampik kemungkinan peleburan tersebut.
- Selain Erick, Presiden Prabowo Subianto juga mengubah susunan formasi kabinet. Presiden melantik Djamari Chaniago jadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Posisi ini sebelumnya diisi Budi Gunawan – yang sudah dicopot pekan lalu.

Read more here.

BI Rate Turun 3 Bulan Beruntun, Tegaskan Otoritas Moneter Pro Pertumbuhan
- Melengkapi kebijakan fiskal Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poins (bps) menjadi 4,75%. Langkah ini menjadi cara BI menaikkan pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan belanja masyarakat, seraya mendorong perbankan dengan ekspansi likuiditas menyalurkan kredit lebih besar.
- Sepanjang tahun ini BI sudah menurunkan suku bunga acuan sebanyak lima kali dengan total penurunan 125 basis poins. Setiap penurunan sebesar 25 basis poins. Adapun penurunan suku bunga dilakukan pada Januari, Mei, Juli, Agustus, dan September.
- "Arah bauran kebijakan BI akan all out untuk kebijakan pro-growth, menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat struktur industri sistem pembayaran, dan penguatan daya tahan infrastruktur sistem pembayaran," pungkas Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Read more here.
Tingkatkan Daya Saing, Insentif Impor Mobil Listrik Tak Berlanjut
- Pemerintah awal pekan ini resmi menghentikan insentif bea masuk 0% untuk mobil listrik yang masuk ke Indonesia dalam bentuk utuh alias completely built up (CBU) per 31 Desember 2025. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 62 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2022 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor.
- Aturan main saat ini, pemerintah memberikan insentif untuk importasi CBU mobil listrik hingga akhir Desember 2025 berupa pembebasan bea masuk serta keringanan PPnBM dan PPN. Syaratnya, perusahaan penerima manfaat insentif ini harus melakukan produksi dalam negeri 1:1 dari jumlah kendaraan CBU yang masuk ke pasar domestik.
- Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengatakan, kinerja industri komponen lokal sangat tertekan karena diserbu produk impor mobil listrik dengan jumlah cukup besar. "Ini kebijakan yang tepat. Ini peluang baru bagi industri lokal untuk tumbuh dan berdaya saing kembali," kata dia kepada SUAR di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Baca selanjutnya di sini.
Accelerate Geothermal Development, the Clean Energy of the Future
- Potensi cadangan geotermal Indonesia mencapai 23.74 GW atau 40% cadangan geotermal terbesar di dunia. Saat ini, Indonesia memiliki kapasitas PLTP terpasang 2,71 GW atau hanya sekitar 11% dari potensi yang ada. Besarnya ruang potensi ini menjadikan geotermal sebagai masa depan energi Indonesia.
- Ketua Umum Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) Julfi Hadi menyatakan, keunggulan panas bumi sebagai sumber energi terletak pada tiga aspek. Pertama, potensi cadangan geotermal Indonesia mencapai 23,74 GW, atau 40% cadangan geotermal dunia. Kedua, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dapat beroperasi andal selama 24 jam terus-menerus tanpa kendala dan sangat efisien. Ketiga, geotermal memiliki potensi kontribusi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 426,5 miliar per tahun.

Read more here.

Stimulus Sektor Perikanan Harus Bisa Perbaiki Nasib Nelayan
- Sektor perikanan termasuk dalam paket stimulus ekonomi 2025 melalui program penyerapan tenaga kerja. Dari potensi maritim yang besar, pemerintah ingin melakukan revitalisasi tambak pantura dan modernisasi kapal nelayan untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak. Tidak hanya itu, stimulus harus bermuara pada kesejahteraan nelayan.
- Hingga tahun 2023, terdapat lebih dari 3 juta pekerja atau nelayan yang menggantungkan hidupnya di sektor ini. Mereka kebanyakan ada di daerah sepanjang garis pantai utara atau pantura Pulau Jawa yang butuh perhatian lebih besar. Nilai produksi perikanan tangkap secara konsisten meningkat dari Rp 180 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 206 triliun di tahun 2023, walau sempat terkoreksi di tahun 2020 akibat pandemi. Nilai produksi perikanan budidaya juga tumbuh, meski tidak setinggi di sektor perikanan tangkap, yakni dari Rp 263 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 272 triliun di tahun 2023.

Read more here.

9th Indonesia Next Summit AI Sharpening Youths: Telkomsel menyelenggarakan 9th Indonesia Next Summit AI Sharpening Youths pada hari Kamis (18/9/2025), di Soehanna Hall, Jakarta Selatan. Di acara ini peserta berkesempatan bikin get inspired, upskill, & terkoneksi bersama para ahli serta talenta terbaik di bidang digital. Acara ini akan mengagendakan keynote session bersama praktisi industri, DigiTalks yang dihadiri pembicara yang menginspirasi, hingga group pitching session dan digital talent challenge. Tidak ketinggalan acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan GAC, Friday Noraebang, dan Jakarta Youth Choir. Untuk informasi lebih lanjut dapat langsung mengunjungi media sosial Indonesia_next.
Forum Konsultasi Publik Deputi Bidang SNSU - BSN: Acara ini diselenggarakan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional) pada Kamis, (18/9/2025) pukul 09.00–16.00 WIB, bertempat di Auditorium Laboratorium SNSU-BSN. Forum ini bertujuan menginformasikan pembaruan layanan SNSU BSN dan mendiskusikan kebutuhan ketertelusuran di Indonesia untuk empat sektor utama. Yaitu, industri, pangan, lingkungan, dan kesehatan. Acara ini akan dihadiri dan diisi oleh perwakilan dari instansi terkait seperti Kementerian Perindustrian, Badan POM, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Kesehatan. Turut hadir pula Y. Kristianto Widiwardono, Deputi Bidang SNSU BSN, yang akan membuka acara. Peserta dapat hadir secara luring di forum konsultasi publik, yang mencakup sesi focus group discussion bersama perwakilan masing-masing sektor.

"Ubahlah yang tajam menjadi tumpul, uraikanlah yang berbelit." (Lao Zi – Filsuf dari China)
Have a good day Chief.
Team SUAR