Visualisasi, analisis, dan interpretasi data terkini yang relevan dengan isu-isu ekonomi, kebijakan, dan bisnis
Sektor perikanan termasuk dalam paket stimulus ekonomi 2025 melalui program penyerapan tenaga kerja. Dari potensi maritim yang besar, pemerintah ingin melakukan revitalisasi tambak pantura dan modernisasi kapal nelayan untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Persaingan Indonesia dan Malaysia sebagai raja produsen sawit dunia semakin ketat setelah Malaysia mendapat pengakuan dari Uni Eropa atas MSPO produk minyak sawitnya. Malaysia akan semakin mudah untuk ekspansi ke pasar Benua Biru.
Di tengah lesunya industri manufaktur Indonesia dalam satu dekade terakhir, industri makanan dan minuman tumbuh pesat. Industri ini pun menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Dana senilai Rp 200 trilliun yang ditempatkan pemerintah di lima bank negara diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit, terutama kredit produktif. Sepanjang tahun ini, penyaluran kredit baru tumbuh 2,7%. Bagi kalangan dunia usaha, kebijakan ini memberi peluang untuk ekspansi.
Meski produksi beras Indonesia belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan sendiri, tren produksi beras mulai meningkat. Tinggal selangkah lagi kemandirian pangan bisa diraih.
Laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilansir awal September lalu menyebutkan panen padi nasional di bulan Juli meningkat. Peningkatan ini menjadi penguat untuk ketahanan pangan dan peluang untuk menstabilkan harga beras.
Di tengah situasi daya beli masyarakat yang menurun, data Bank Indonesia menunjukkan jumlah simpanan masyarakat di perbankan tahun 2025 cenderung meningkat selama periode Januari-Juli. Peningkatan ini ditopang oleh kemampuan menabung kalangan atas dan korporasi yang terus bertumbuh.
Sebagai penggerak perekonomian nasional, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memerlukan dukungan nyata pemerintah. Hingga Agustus 2025 ini, pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hampir 60% dari target.
Nilai transaksi belanja di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Tahun 2024 lalu, nominalnya lebih dari Rp 1.500 triliun atau sekitar 7% dari Produk Domestik Bruto. Hingga paruh pertama tahun ini, nilai transaksi belanja sudah 62 persen dari nominal tahun lalu.
Merealisasikan investasi di Indonesia membutuhkan modal yang tidak sedikit dilihat dari indikator ICOR yang masih tinggi. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6,3% pada tahun 2026, dibutuhkan investasi masif sebesar Rp 8.297,8 triliun.
Jelang pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap Indonesia per 1 Agustus 2025, data BPS menunjukkan terjadi peningkatan ekspor nonmigas Indonesia ke AS di bulan Juli 2025 hampir 16%.
Terlepas dari gejolak sosial dan beberapa indikator ekonomi yang berfluktuasi, fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat. Meski demikian, pemerintah perlu berhati-hati dan menyikapi dengan bijak segala dinamika sosial-politik yang terjadi.
Menampilkan 12 dari 77 total postingan
Stay updated with our collection of the best stories.