Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Ramai Polemik Pemblokiran Rekening Tidur, Begini Cara Menyiasatinya
- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berencana melakukan pemblokiran terhadap rekening bank yang berstatus dormant atau berstatus tidak aktif digunakan untuk bertransaksi selama tiga bulan. Dalam rilisnya, PPATK mengatakan hal tersebut dilakukan karena dalam analisis lima tahun terakhir, pihaknya menemukan maraknya penggunaan rekening dormant yang tidak diketahui pemiliknya menjadi target kejahatan dan tindakan pidana lainnya.
- Berdasarkan data PPATK, terdapat lebih dari 140.000 rekening dormant hingga lebih dari 10 tahun, dengan nilai Rp428 miliar. Sejak 2020, PPATK juga menemukan lebih dari 1 juta rekening diduga terkait dengan tindak pidana. Dari jumlah tersebut 150.000 di antaranya adalah nominee atau diperoleh dari aktivitas jual beli rekening, peretasan. Sementara 50.000 lainnya tergolong tidak ada aktivitas.
- Selain itu ditemukan juga lebih dari 2.000 rekening milik instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran dinyatakan dormant dengan total dana mencapai Rp500 miliar.

- Perencana keuangan senior, Risza Bambang, menilai hal tersebut sangat merugikan masyarakat dan tidak tepat diberlakukan di zaman yang serba sulit seperti ini. Menurut dia, peraturan ini juga agak bertentangan dengan perencanaan keuangan dimana selalu ada satu rekening yang disebut sebagai dana darurat. “Itu kan tidak boleh di utak atik karena memang tujuannya dipakai dalam satu waktu. Ini kan sama saja dipaksa, mau nggak mau, untuk memupuk dana,” kata dia.
- Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga akhir Mei 2025, jumlah rekening nasabah dengan saldo simpanan hingga Rp100 juta mencapai 619,64 juta, atau sekitar 98,9% dari total rekening. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,8% dalam sebulan dan 2,9% sepanjang tahun ini.
Selanjutnya baca di sini.

Businesses Embrace Students to Develop Green Industry
- Vice President Director of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, highlighted the importance of preparing human resources to become the leading sector that attracts green industries. This is what in the future can become a new job field for Indonesian workers.
- "Filosofi 'make people before make product' menjadi relevan di sini, di mana penyiapan talenta menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat dari industri hijau," ujar Bob.
- Luh Gede Saraswati Putri, dosen filsafat Universitas Indonesia dan penulis buku Ekofenomenologi, menekankan bahwa ketersediaan pekerjaan ramah lingkungan bagi gen-Z sangat bergantung pada ekosistem yang terintegrasi. Ekosistem ini melibatkan empat pilar utama: perguruan tinggi, industri, pemerintah, dan konsumen. "Selama kita memahami bahwa sinambungan lingkungan itu adalah isu kesejahteraan bersama, maka kita terdorong untuk membuat ekosistemnya lebih sehat," jelas perempuan yang biasa disapa Saras Dewi ini.
- Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga aktif mendorong pengembangan industri hijau dengan melibatkan peran kampus. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, dalam acara AIGIS, menggarisbawahi pentingnya mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam industri hijau.
Read more here.
Strengthening Energy Security, 17 Modular Oil Refineries Ready to Boost Indonesia's Economy
- Coordinating Minister for Economic Affairs Airlangga Hartarto emphasized that the focus of the investment is the construction of 17small modular refineries in Indonesia, not in the US.
- "Kita tidak berinvestasi di Amerika. Kita akan membangun small refinery di Indonesia, akan membangun 17 kilang minyak modular kecil (small modular refinery)," jelas Airlangga dalam acara Diplomasi Ekonomi: Menavigasi Tantangan Global Menuju Kemitraan Ekonomi Baru di Jakarta, Selasa (29/7/2025)
- Airlangga menjelaskan lebih lanjut bahwa 17 kilang tersebut akan dibangun secara terpisah, dengan mempertimbangkan efisiensi biaya logistik. Ia juga mengklarifikasi bahwa Indonesia akan membeli jasa engineering, procurement, construction (EPC) dari Amerika Serikat sebagai mitra dagang.

- In line with Airlangga, Minister of Investment and Downstream Rosan P Roeslani added that the construction of oil refineries in Indonesia is very necessary. This is related to one of the strategic cooperation points between Indonesia and the United States, namely the import ofcrude oil from the US.
- "Refinery itu tentunya harus sesuai dengan karakteristik dari crude oil yang akan diimpor dari Amerika Serikat. Investasi dari Amerika dan refinery juga sesuai dengan karakteristik dari negara tersebut," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Read more here.
Peluang Bagi Industri dari Upaya Dekarbonasi
- Semangat Indonesia menjalankan komitmen mengurangi emisi karbon atau dekarbonasi membuka peluang baru. Pelaku industri pun beradaptasi dengan hal ini karena kegiatan ekonomi hijau kian menjadi persyaratan melaksanakan kegiatan usaha dengan kesadaran lingkungan.
- Laporan terbaru dari lembaga riset Transisi Bersih berjudul Strategi Dekarbonisasi Hilirisasi Aluminium menegaskan bahwa dekarbonisasi merupakan syarat penting untuk menjaga keberlanjutan ekspor dan industrialisasi nasional.
- Analis Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) Katherine Hasan mengatakan, beban emisi karbon kini semakin nyata diintegrasikan sebagai disinsentif bagi komoditas berjejak karbon tinggi. "Kami berharap perencanaan industri nasional akan sepenuhnya mengintegrasikan prinsip rendah karbon, yang akan sangat menentukan prospek masa depan sektor industri Indonesia,” ujar Katherine.
- Selain peluang dari dekarbonisasi, ada pula peluang dari green jobs. Di tengah maraknya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK), berkembangnya ekonomi hijau ada potensi tambahan lapangan 72 juta lapangan kerja baru dari green job.

- Berdasarkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia dalam rangka Indonesia’s Green Jobs Conference (IGJC) 2025: Turning Vision Into Action yang diluncurkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas April lalu, jumlah pekerjaan yang berpotensi menjadi hijau diproyeksikan mencapai 56 juta pada 2025 dan akan meningkat menjadi 72 juta pada 2029.
Read more here.

Mengungkit Kredit Modal Kerja dari Penurunan Suku Bunga
- Sejak awal tahun ini, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan BI-Rate sebanyak tiga kali. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong perekonomian, khususnya dunia usaha.
- BI menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,00 persen pada akhir tahun 2024 menjadi 5,75 persen. Penurunan kembali dilakukan pada 21 Mei 2025 menjadi 5,50 persen. Terakhir pada 16 Juli lalu suku bunga juga diturunkan menjadi 5,25 persen. Bersamaan dengan penurunan BI-Rate, suku bunga Deposit Facility juga turun 25 bps menjadi 4,50 persen dan suku bunga Lending Facility turun juga 25 bps menjadi 6,00 persen.
- BI terus berupaya mendorong penyaluran kredit perbankan untuk mendukung pembiayaan kegiatan ekonomi. Kredit perbankan pada Juni 2025 tumbuh 7,77 persen secara tahunan. Angka ini menurun dibandingkan dengan pertumbuhan Mei 2025 yang sebesar 8,43 persen. Berdasarkan penggunaan, kredit investasi tumbuh lebih tinggi, yakni 12,53 persen dibandingkan kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang masing-masing sebesar 8,49 persen dan 4,45 persen.

Selanjutnya baca di sini.

Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2025: Pameran ini diselenggarakan dalam rangka mempertemukan pelaku usaha guna mendorong penggunaan produk dalam negeri dan juga menjadi wadah sosialisasi e-katalog bagi pelaku usaha untuk lebih memahami sistem e-katalog. Acara ini akan diadakan pada 30 Juli - 1 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Rilis Indeks Keyakinan Industri (IKI) Juli 2025: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan merilis hasil riset IKI Juli 2025 pada Kamis, 31 Agustus 2025 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta. Hadir memberikan materi adalah Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri dan jajaran Kemenperin. IKI ini dijadikan dunia usaha untuk melihat bagaimana kepercayaan dunia kerja.

“Jangan takut untuk membuat kesalahan. Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.” Daymond John (Pengusaha dan Investor)
Have a good day Chief.
Team SUAR
Have a good day Chief.
Team SUAR