Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Even though there are many demonstrations, we still need to strive to be a favorite destination
- Maraknya aksi demo yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia pada 25 Agustus–31 Agustus 2025 diharapkan tidak menyurutkan minat wisawatan domestik dan mancanegara untuk berpelesir di negara terbesar di ASEAN ini. Kunjungan wisatawan mancanegara yang terus bertumbuh perlu konsisten dipertahankan ke depannya. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,48 juta pada Juli 2025. Angka ini naik 13,01% secara tahunan (YoY) dan 4,62% secara bulanan (month to month).
- Adapun mayoritas wisatawan masih memilih Bali sebagai destinasi utama. Sebanyak 697.107 wisatawan tercatat berkunjung ke Pulau Dewata pada Juli 2025, tertinggi selama 2025. Naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya sejumlah 637.868 orang pada Juni 2025.

Read more here.

Businesses need a resilient and adaptive workforce
- Hanya mengandalkan sumber daya manusia unggul tidaklah cukup dalam menghadapi masa depan dunia usaha yang semakin cepat berubah. Hal ini jadi benang merah diskusi acara Indonesia Human Capital and Beyond Summit (IHCBS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (02/09/2025).

- Ketangguhan dan kemampuan beradaptasi merupakan hal yang jauh lebih krusial dimiliki calon pekerja dalam mempersiapkan diri memasuki pasar kerja.
- Simak berbagai langkah praktis mengoptimalkan tumbuh kembang kualitas sumber daya manusia dari para ahli dan perusahaan ternama di artikel ini.
Read more here.
Gencarnya Investasi Mobil Listrik Untungkan Kawasan Industri
- Tingginya minat produsen mobil listrik untuk berinvestasi di Indonesia menguntungkan bagi usaha kawasan industri. Permintaan terhadap lahan industri ini terutama didorong oleh relokasi dan ekspansi besar-besaran perusahaan asal China – khususnya di sektor makanan, elektronik dan ekosistem kendaraan listrik.

- Industri otomotif Indonesia masih menarik bagi produsen kendaraan listrik dari sejumlah negara. Nilai investasinya pun telah mencapai Rp 5,65 triliun, yang berasal dari mobil listrik, motor listrik, dan bus listrik. Nilai investasi tersebut kemungkinan terus bertambah karena ada sejumlah brand yang akan masuk.
- Terdorong aturan insentif mobil listrik baterai (Perpres 79/2023 tentang Perubahan atas Perpres 55/2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan), Kementerian Perindustrian mencatat kedatangan enam investasi baru. Yakni, BYD Auto Indonesia (BYD), Vinfast Automobile Indonesia (Vinfast), Geely Motor Indonesia (Geely), Era Industri Otomotif (Xpeng), National Assemblers (Aion, Citroen, Maxus dan VW), serta Inchape Indomobil Energi Baru (GWM Ora).
Read more here.
Dari Kripto hingga Fintech, Pajak Ekonomi Digital Terus Meningkat
- Kementerian Keuangan menyebutkan, realisasi penerimaan pajak dari ekonomi digital mencapai Rp 40,02 triliun hingga 31 Juli 2025. Penerimaan pajak dari sektor ini diproyeksikan terus membesar seiring dengan perkembangan teknologi. Ini bisa jadi potensi baru pendapatan pajak di masa mendatang.
- Penerimaan pajak kripto telah terkumpul sebesar Rp 1,55 triliun sampai dengan Juli 2025. Pajak fintech juga telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp 3,88 triliun sampai dengan bulan itu.

Read more here.

Ekspor ke AS Meningkat Jelang Pemberlakuan Tarif Baru
- Dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 September lalu mengenai perkembangan ekspor dan impor Indonesia, terlihat peningkatan ekspor non-migas Indonesia ke Amerika Serikat di bulan Juli 2025. Nilai ekspor non-migas Indonesia ke AS pada bulan tersebut tercatat 3.100,30 juta dollar AS, meningkat hampir 16% dibandingkan dengan bulan Juni.
- Peningkatan ini juga menyebabkan neraca perdagangan RI–AS di bulan Juli mendaki jadi 2.212,40 juta dollar AS atau naik 34,9%. Total surplus kumulatif dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 12.134,03 juta dollar AS ini memperkuat posisi AS sebagai salah satu mitra dagang paling menguntungkan bagi Indonesia.

Read more here.

Sosialisasi AGRINEX 2025: Peluang Ekspor Melalui AGRINEX merupakan acara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia bekerjasama dengan Dare Indonesia. Acara ini akan diadakan pada Rabu, 3 September 2025, pukul 14.00–16.00 WIB, secara online melalui platform Zoom. Menghadirkan pembicara seperti Miftah Farid dari Kementerian Perdagangan dan Rifda Ammarina dari Dare Indonesia, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada para peserta mengenai peluang ekspor produk primer. Peserta yang berminat dapat mendaftar secara gratis pada link berikut https://kemend.ag/agrinex2025.
CHANDI Summit 2025: Acara ini akan digelar pada 3 September–5 September 2025 di Bali, khususnya di The Meru Sanur dan Bali Beach Convention. Forum internasional ini bertujuan memposisikan budaya sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan, perdamaian, dan inovasi dengan tema Budaya untuk Masa Depan. Agenda acara selama tiga hari tersebut meliputi pembukaan dan KTT tingkat menteri, malam gala dengan pertunjukan musik pada 3 September. Sesi pleno pada 4 September dan proyek kolaborasi serta kunjungan studi pada 5 September. Untuk Informasi terkait pendaftaran dan rangkaian acara dapat mengakses https://www.chandisummit2025.org/.

"Jangan cemas tentang kemenangan. Jika kamu cemas, kamu akan kalah." (Sun Tzu-Ahli Strategi China)
Have a good day Chief.
Team SUAR