Mengelola Fiskal Daerah, Demo Buruh, hingga Ekspor Biodiesel

Good morning Chief...

The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Fiscal constraints, regional heads need to be efficient and creative in finding revenue

Lantaran transfer daerah turun menjadi Rp 650 triliun di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dibandingkan tahun ini sebesar Rp 864 triliun, Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten (pemkab) agar bisa lebih kreatif mencari pendapatan asli daerah. Di sisi belanja, pemkab juga dituntut untuk melakukan efisiensi, dan belanja pun untuk hal yang lebih tepat sasaran.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberi contoh Bupati Lahat Bursah Zarnubi yang berhasil melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 462 miliar. Lantas dana penghematan dialokasikan untuk pembangunan irigasi yang bisa mengairi lahan 80.000 hektare.
Selain itu, Tito mendorong pemkab untuk bisa kreatif mencari cara lain mendapatkan pendapatan. Tujuannya agar kabupaten tidak melulu harus bergantung pada anggaran pusat atau memilih jalan pintas menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Tito memberi contoh Kabupaten Badung yang postur anggarannya sebesar 90% berasal dari pendapatan aslinya. Artinya, hanya 10% anggarannya yang berasal dari pusat.

Read more here.

Regulasi Jelas dan Konsisten, Sandaran Pengusaha Jamin Kesejahteraan Pekerja

Kenaikan upah minimum kembali menjadi salah satu tuntutan demonstrasi buruh. Tuntutan menaikkan upah sebesar 8,5% sampai 10% tersebut mengemuka dalam demonstrasi massa buruh yang diorganisasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di depan gerbang utama Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam menyayangkan tuntutan massa yang berasal dari faksi-faksi serikat pekerja dan tidak berdasarkan pengetahuan tentang roadmap pengupahan hasil kesepakatan perwakilan pengusaha, pekerja, dan pemerintah yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Nasional (Depenas). "Upah minimum adalah upah serendah-rendahnya, bukan upah aktual. Kita harus bangun ekosistem pengupahan, dengan upah minimum yang disesuaikan tingkat inflasi, tidak dijadikan sebagai upah aktual, dan diatur oleh kesepakatan bipartit serikat pekerja perusahaan dan manajemen. Bukan serikat di luar itu," tutup Bob.

Read more here.

WTO Victory Guarantees Ease of Biodiesel Exports to Europe

Kemenangan Indonesia atas sengketa dagang biodiesel melawan Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) menggambarkan bahwa Indonesia tidak pernah melanggar prinsip ekonomi berkelanjutan. Harapannya, ke depan, produk sawit, biodiesel, dan turunannya ini dapat terjamin kepastiannya untuk ekspor ke Eropa. “Kemenangan ini memberikan sinyal positif bahwa tidak ada lagi ke depannya yang memperdebatkan produk sawit Indonesia dan turunnya,” ujar pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto kepada SUAR di Jakarta (28/8/2025).

Keputusan WTO memang membuka peluang pasar baru bagi biodiesel Indonesia di Eropa. Namun, saat ini fokus utama pemerintah dan industri masih pada program energi terbarukan di dalam negeri. Seperti implementasi B40 atau campuran biodiesel 40 persen pada BBM jenis solar, dan rencana uji coba B50.

Read more here.

Jadi Target Utama Serangan Siber, Ini Langkah Perbankan Jaga Keamanan Digital

Riset Cybersecurity Economics for Emerging Markets yang dirilis Bank Dunia pada 2024 menunjukkan, serangan siber secara global didominasi oleh motif finansial. Sebanyak 73,9% insiden serangan siber yang diungkap ke publik antara tahun 2014 hingga 2023 terjadi karena motif keuangan, jauh melampaui motif lain seperti politik atau spionase. Di negara berkembang, kasus eksploitasi data dengan motif finansial mencapai 41,1%.
Kalangan perbankan mengantisipasi serangan siber dan memperkuat keamanan digital dengan meningkatkan kapasitas teknologi informasi (TI), menyiapkan sistem operasional yang aman, dan edukasi pencegahan kejahatan siber kepada seluruh pemangku kepentingan.

Read more here.

Ekosistem E-Commerce Memacu Konsumsi Milenial dan Gen-Z

Di tengah penurunan daya beli masyarakat, perdagangan elektronik atau e-commerce yang merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia diprediksi akan terus bertumbuh hingga 2030. Bertumbuhnya konsumsi melalui e-commerce ini didorong oleh generasi Z dan milenial yang merupakan porsi terbesar (sekitar 60%) pengguna internet di Indonesia (APJII, 2024).
Laporan Statista Market Insight menunjukkan bahwa pendapatan di pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan mencapai 41,97 miliar dollar AS pada tahun 2025. Nilainya diperkirakan terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2025-2030) sebesar 7,75%, mencapai 60,95 miliar dollar AS pada tahun 2030.

Read more here.

Jakarta Halal Expo and Conference 2025 (JHEC): Salah satu pameran halal terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh PT Fajar Kinarya Pratama. Dijadwalkan akan berlangsung 29 Agustus–31 Agustus 2025 di Hall 9, ICE BSD City, JHEC 2025 menjadi platform strategis bagi pelaku industri halal untuk memamerkan produk dan inovasi, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, fesyen, hingga produk keuangan syariah skala internasional. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh siapa saja yang tertarik dengan ekosistem industri halal. Calon pengunjung dapat mendaftar secara online untuk mendapatkan tiket masuk. Informasi lebih lengkapnya dapat mengakses website https://jakartahalalexpo.com/#event.

Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Impor Agustus 2025: Badan Pusat Statistik (BPS) berencana merilis Laporan Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor dan Impor Agustus 2025. Publikasi ini merupakan agenda bulanan terkait publikasi data penting yang dinantikan oleh para ekonom, pengusaha, dan pembuat kebijakan terutama terkait bidang ekspor impor. Laporan ini biasanya dirilis bulanan oleh BPS melalui halaman resmi website BPS. Selain itu, secara bersamaan pada 29 Agustus 2025, BPS juga merilis beberapa laporan lainnya terkait statistik perkebunan tahunan dan juga statistik telekomunikasi Indonesia tahun 2024.