Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Labor-intensive industries need more than just government incentives
- Industri padat karya berperan memperluas lapangan kerja, di samping berkontribusi terhadap kapasitas produksi nasional dan memperkuat ketahanan ekonomi. Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko menyatakan, pihaknya dapat memahami keterbatasan pemerintah untuk membantu industri padat karya secara maksimal. Upaya yang sudah pemerintah lakukan, seperti skema Kredit Industri Padat Karya (KIPK), juga patut diapresiasi – meski realisasinya masih jauh dari plafon yang ditetapkan.
- Sepandangan dengan Eddy, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur menyatakan, industri padat karya lebih membutuhkan kepastian dan kemudahan akses pasar daripada insentif fiskal atau kredit murah. Sobur menyebut, ada tiga hal yang sangat mendesak untuk diperhatikan dan perlu segera ditangani pemerintah. Pertama, kemudahan ekspor dan akses pasar. Kedua, sertifikasi dan regulasi yang proporsional. Ketiga, akses pembiayaan sesuai karakter industri dengan persyaratan yang lebih mudah.

Read more here.

This Tax-Free Facility for Retail Employees is Perfect for Stagnant Industries
- Pemerintah resmi meluncurkan paket stimulus ekonomi 2025. Salah satu isinya berupa fasilitas PPh pasal 21 yang ditanggung pemerintah untuk sektor pariwisata, khususnya hotel, restoran dan kafe (horeka). Kebijakan tersebut nantinya memberikan manfaat kepada pekerja di sektor horeka yang jumlahnya diperkirakan mencapai 552.000 pekerja.
- Sejauh ini, insentif PPh 21 DTP baru diberikan kepada pekerja di industri padat karya sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 10 Tahun 2025. Kebijakan tersebut berlaku untuk masa pajak Januari hingga Desember 2025. Adapun ketentuan penerima insentif tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Yakni, pegawai tetap dengan penghasilan bruto bulanan paling tinggi Rp 10 juta dan pegawai tidak tetap dengan rata-rata penghasilan harian maksimal Rp 500.000.

Read more here.
UMKM Can Save by Extending the Validity Period of 0.5% Final Income Tax
- Awal pekan ini, Presiden Prabowo Subianto beserta jajarannya membahas sejumlah langkah untuk mendukung sektor riil, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam rapat terbatas itu, sejumlah kebijakan disepakati, termasuk kelanjutan insentif fiskal, dukungan terhadap industri padat karya, serta penguatan sektor pariwisata dan program perlindungan bagi tenaga kerja. Salah satu poin penting yang dibahas adalah soal pajak penghasilan (PPh) final bagi pelaku UMKM.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah menetapkan perpanjangan tarif PPh final sebesar 0,5% bagi UMKM dengan omzet hingga Rp 4,8 miliar per tahun. Kebijakan ini tak lagi diperpanjang secara tahunan, melainkan diberikan kepastian hingga tahun 2029.

Read more here.
In addition to facilitating access to UMKM financing, it also encourages market demand
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja menerbitkan Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Senin (15/9/2025). Beleid tersebut bertujuan mendorong perbankan dan lembaga keuangan nonbank (LKNB) memberikan akses pemberian kredit UMKM secara lebih mudah, cepat, murah, dan inklusif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Lewat aturan ini, OJK berharap bank dan LKNB dapat lebih inovatif dalam menawarkan produk keuangan sesuai karakteristik dan kebutuhan bisnis UMKM.
- Terdapat tujuh macam kemudahan yang didorong OJK dalam peraturan ini. Pertama, penyederhanaan persyaratan dan kemudahan penilaian kelayakan UMKM. Kedua, skema pembiayaan khusus sesuai karakteristik usaha, termasuk penerimaan jaminan berupa kekayaan intelektual. Ketiga, penggunaan pemeringkat kredit alternatif untuk mempercepat proses bisnis. Keempat, penetapan biaya pembiayaan yang wajar bagi UMKM. Kelima, pemanfatan teknologi informasi untuk memperkuat ekosistem digital, literasi keuangan, dan pelindungan konsumen UMKM. Keenam, penegasan ketentuan hapus tagih piutang macet dalam pembiayaan UMKM. Ketujuh, insentif bagi bank dan LKNB yang aktif memberikan kemudahan akses pembiayaan.

Read more here.

Eropa Akui Sertifikat MSPO Sawit Malaysia, Tantangan bagi Indonesia
- Persaingan Indonesia dan Malaysia sebagai raja produsen sawit dunia semakin ketat pasca Malaysia mendapat pengakuan MSPO dari Uni Eropa atas produk minyak sawitnya. Malaysia akan semakin mudah untuk ekspansi ke pasar Eropa. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia yang produksi minyak sawitnya lebih besar.
- Indonesia memang masih menguasai lebih dari 50% dari total produksi global atau sekitar 46 juta metrik ton (MT). Sedangkan Malaysia sekitar 20% atau sekitar 19 juta MT. Namun, di balik angka produksi yang tinggi tersebut, isu legitimasi dan sertifikasi keberlanjutan menjadi persoalan yang sangat menentukan – khususnya di pasar Eropa.

Read more here.

Pameran Oil & Gas Indonesia: Ajang pameran peralatan perminyakan terbesar di Indonesia, yang berfokus pada eksplorasi, produksi, dan pemurnian minyak dan gas ini diselenggarakan oleh PT Pamerindo Indonesia, yang merupakan bagian dari Informa Markets. Acara ini akan diadakan pada 17 September–20 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta. Target pesertanya adalah para pelaku perdagangan, termasuk peserta pameran dan pengunjung, yang berasal dari berbagai negara. Peserta dapat berpartisipasi sebagai pengunjung dengan melakukan pra-pendaftaran atau sebagai peserta pameran dengan memesan stan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs web resmi acara.
International Livestock, Diary, Meat Processing and Aquaculture exposition (ILDEX) 2025: Pameran internasional yang berfokus pada industri peternakan, perikanan, pengolahan daging, dan budidaya perikanan ini akan diselenggarakan oleh VNU Exhibitions Asia Pacific Co Ltd, pada 17 September–19 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Pameran ini akan menghadirkan para ahli di bidang pengembangbiakan, kesehatan hewan, pakan ternak, dan pemrosesan otomatis skala internasional, serta menyediakan program konferensi dan kesempatan untuk membangun jaringan. Peserta pameran dan pengunjung dapat mendaftar untuk menghadiri acara ini, yang menjadi platform penting untuk kolaborasi dan pengembangan bisnis di sektor-sektor terkait.

"Perusahaan yang bekerja adalah perusahaan yang sangat diperhatikan dan memiliki visi untuk dunia, jadi lakukan sesuatu yang Anda sukai." (Mark Zuckerberg – CEO Meta)
Have a good day Chief.
Team SUAR