Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Mengawal Injeksi Rp 200 Triliun sampai Tepat Sasaran
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana memindahkan Rp 200 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) yang tersimpan di Bank Indonesia (BI) ke perbankan umum. Ini menjadi sinyal positif untuk mengejar pertumbuhan sesuai dengan target di akhir kuartal ketiga.
- Dana dari kas negara tersebut merupakan sebagian dari total kas Rp 425 triliun yang tersimpan di BI. Dananya akan diinjeksikan ke dalam aliran perbankan nasional dengan harapan menambah likuiditas, sehingga mampu menstimulus permintaan kredit dan memicu sektor swasta meningkatkan belanja.

- Dunia usaha menggarisbawahi, tujuan itu hanya akan tercapai jika injeksi tersebut benar-benar tepat sasaran.
Read more here.

Finance Minister Purbaya and His Tax Policy Direction
- Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, secara pribadi memilih tidak menaikkan tarif pajak. "Saya perlu diskusi dengan teman-teman yang ada di Kementerian Keuangan. Cuma, menurut saya pribadi selama ini enggak usah dulu," ujarnya.
- Pemerintah telah menetapkan target penerimaan pajak sebesar Rp 2.357.7 triliun dalam RAPBN 2026, naik 13,5% dibanding APBN 2025. Tanpa kenaikan tarif pajak, pemerintah perlu memikirkan berbagai upaya kreatif untuk mendorong pendapatan pajak tanpa perlu membebani masyarakat dan dunia usaha.

Read more here.
Pertamina's Transformation Continues
- PT Pertamina (Persero) terus bertransformasi menjadi badan usaha yang memberi dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Direktur PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
- Simon menyatakan, saat ini, Pertamina tengah memperkuat struktur organisasi dengan membentuk Direktorat Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis guna menyelaraskan prioritas perusahaan agar sejalan dengan misi yang dipercayakan Danantara. Salah satunya, integrasi bisnis hilir yang akan menyatukan Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina International, dan Pertamina International Shipping. Targetnya selesai pada akhir 2025.
- Upaya transformasi terus-menerus pun berbuah manis. Sepanjang Januari sampai Juli 2025, Simon menyatakan, Pertamina berhasil mencatatkan pendapatan Rp 672 triliun. Kinerja keuangan perusahaan secara umum tetap sehat dengan laba bersih setelah pajak tumbuh 6% year on year sebesar US$ 1.597 juta.

Read more here.
Antisipasi Penurunan Penjualan Ritel 3-6 Bulan ke Depan
- Survei Penjualan Eceran (SPE) Agustus 2025 yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengungkap kelesuan bisnis eceran dalam waktu dekat ini. Responden pelaku usaha ritel memperkirakan pada 3 bulan (Oktober 2025) dan 6 bulan ke depan (Januari 2026), penjualan eceran bakal turun. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Oktober 2025 pada posisi 143,0; lebih rendah dibandingkan dengan September yang mencapai 146,1. Begitu pula IEP Januari 2026 ada pada level 157,5; turun dari Desember 2025 yang sebesar 169,4. Kendati dalam posisi menurun, indeks di atas 100 mengindikasikan optimistis. Sementara di bawah 100 mengindikasikan pesimitis.
- Dalam siaran pers, Kamis (11/9/2025), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, responden menginformasikan penurunan IEP Oktober dipicu oleh penurunan permintaan. Sementara penurunan IEP Januari 2026 disebabkan telah berakhirnya libur Natal dan tahun baru.

Read more here.

Optimisme Mengejar Kemandirian Pangan
- Dibandingkan negara-negara produsen beras lainnya di ASEAN, Indonesia belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Namun, tren produksi beras mulai meningkat, sehingga tidak lama lagi kemandirian pangan (beras) bisa diraih. Agricultural Commodity Outlook (ACO) Desember 2024 melaporkan, dari semua anggota ASEAN, rasio kemandirian pangan atau self-sufficiency ratio (SSR) Indonesia mencapai 99,11%. SSR diperkirakan meningkat di tahun 2025 yang mencapai 99,8%. Tidak hanya membawa optimisme, ini sekaligus tantangan untuk terus meningkatkan performa produksi beras nasional.
- Soal produksi beras, di antara negara-negara ASEAN, Indonesia menunjukkan posisi yang dominan sebagai produsen terbesar. Tahun 2023, produksi beras Indonesia mencapai 34,33 juta ton, jauh melampaui negara-negara lain seperti Vietnam (28,27 juta ton) dan Thailand (21,86 juta ton). Meski sempat turun hingga 600.000 ton di tahun 2024, produksi beras Indonesia diprediksi meningkat kembali di tahun 2025.

Read more here.

OCBC Financial Fitness Index 2025: Acara yang mengangkat tema “Win This Economy by being FUNacially FIT” diselenggarakan oleh OCBC bersama NielsenIQ (NIQ) Indonesia. Diadakan pada Jumat, 12 September 2025 mulai pada pukul 18.00 WIB di Main Atrium Senayan City, Jakarta, acara ini bertujuan memaparkan hasil studi mengenai kesehatan finansial masyarakat Indonesia dan memberikan inspirasi praktis. Hadir sebagai narasumber acara ini dari OCBC, NielsenIQ, dan content creator Lutfi Afansyah, serta dimeriahkan oleh penampilan spesial Barasuara. Bagi peserta yang berminat dapat dapat hadir ke acara tersebut.
Diskusi online berjudul "Indonesia’s Cabinet Shakeup: Implications for Governance, Markets & Political Dynamics": Diselenggarakan pada Jumat, 12 September 2025, pukul 09.00–10.00 WIB melalui platform Zoom, webinar ini bertujuan menganalisis dampak perubahan kabinet terhadap pemerintahan, pasar, dan dinamika politik di Indonesia. Diskusi ini akan menghadirkan pembicara ahli seperti Dr. Ir. Didit Ratam, MBA dan Drs. Julian Aldrin Pasha PhD dari The Habibie Center, serta Jahen F Rezki PhD dari LPEM UI. Bagi siapa saja yang tertarik ikut webinar ini dapat mengakses informasi lebih lanjut di media sosial Policyplus.

"Memenangkan seratus kemenangan dalam serarus pertempuran bukanlah puncak keterampilan. Menaklukkan musuh tanpa berperang adalah puncak keterampilan" (Sun Tzu–Ahli Strategi China)
Have a good day Chief.
Team SUAR