Di Antara 16 Merek Sepatu Pria Mewah ini Mungkin Cocok Jadi Alas Kaki Anda

Ini panduan komprehensif merek-merek sepatu pria paling bergengsi, mulai dari pembuat sepatu Inggris berusia berabad-abad hingga maestro Italia kontemporer.

Di Antara 16 Merek Sepatu Pria Mewah ini Mungkin Cocok Jadi Alas Kaki Anda
Gerai toko sepatu mewah/John Lobb 1849 (London)
Table of Contents

Sepatu bukan sekadar alas kaki. Bagi para eksekutif dan pebisnis, sepatu menjadi faktor penting bagi penampilan yang mendukung profesionalisme serta kepercayaan diri.

Tak heran bila para eksekutif dan pebisnis pria pun gemar memilih merek sepatu mewah yang mencerminkan kerajinan tangan, tradisi, dan inovasi berabad-abad; dari jalanan berbatu di Northampton hingga rumah mode di Milan. Perusahaan alas kaki bergengsi ini membangun reputasi mereka berdasarkan kualitas luar biasa, perhatian teliti terhadap detail, dan gaya yang abadi.

Nah, pilihannya apakah Anda mencari sepasang sepatu formal berkualitas investasi atau untuk tujuan memperluas koleksi yang sudah mengesankan, memahami terlebih dulu warisan, kerajinan, dan karakteristik khas setiap merek mewah sangatlah penting.

Artikel ini mengeksplorasi merek-merek sepatu pria paling bergengsi, mulai dari pembuat sepatu Inggris berusia berabad-abad hingga maestro Italia kontemporer. Setiap merek mewakili pendekatan unik terhadap alas kaki mewah, menawarkan segala sesuatu mulai dari kreasi bespoke yang harganya mencapai ribuan dolar hingga opsi ready-to-wear yang tetap mempertahankan standar kualitas luar biasa.

1. John Lobb 1849 (London)

John Lobb London asli, didirikan pada tahun 1849 oleh John Lobb sendiri, merupakan puncak dari pembuatan sepatu pesanan (bespoke) Inggris. Beroperasi dari bengkel bersejarah mereka di St. James's Street, bisnis keluarga independen ini mempertahankan metode kerajinan tradisional yang membuat nama mereka legendaris. John Lobb 1849 memegang Royal Warrants dan telah membuat sepatu untuk raja, pangeran, dan pria berkelas selama lebih dari 170 tahun.

Layanan bespoke John Lobb London tetap menjadi fokus eksklusif mereka, dengan pembuatan sepatu memakan waktu hingga enam bulan dan harga mulai dari $5.000. Setiap pasangan membutuhkan lebih dari 190 operasi tangan, dengan last (cetakan kaki) pribadi disimpan permanen untuk pesanan di masa depan. Pengrajin master mereka hanya menggunakan bahan terbaik, termasuk shell cordovan, museum calf, dan kulit eksotis dari penyamak kulit Eropa premium.

Pendekatan mereka menekankan kesempurnaan fit dan keanggunan yang sederhana, dengan setiap sepatu mewakili keahlian yang terakumulasi selama beberapa generasi. Komitmen merek terhadap tradisi berarti mereka terus menggunakan metode yang sebagian besar tidak berubah sejak era Victoria, menjadikan setiap pasangan sebagai bukti warisan kerajinan tangan Inggris.

Pendekatan mereka menekankan kesempurnaan fit dan keanggunan yang sederhana, dengan setiap sepatu mewakili keahlian yang terakumulasi selama beberapa generasi.

2. John Lobb Bootmaker (Paris)

John Lobb Paris, dimiliki oleh Hermès sejak 1976, berfokus pada pembuatan alas kaki mewah yang terjangkau dengan tetap mempertahankan standar kualitas luar biasa dan ketersediaan global.

Harga sepatu John Lobb Paris berkisar antara $1.200-$2.500 untuk ready-to-wear, dengan opsi made-to-order tersedia (kecuali di Inggris) dengan harga premium. Koleksi mereka menampilkan keanggunan Prancis yang halus dipadukan dengan tradisi pembuatan sepatu Inggris, menciptakan sepatu yang canggih dan khas.

Model ikonik termasuk William double monk strap, Philip cap-toe Oxford, dan Lopez penny loafer. Perhatian merek terhadap detail melampaui konstruksi hingga ke kemasan khas mereka, dengan setiap pasangan disajikan dalam kotak presentasi ikonik. Mereka menggunakan konstruksi Goodyear welted dan bahan premium dari penyamak kulit Eropa ternama.

3. Edward Green

Didirikan di Northampton pada tahun 1890, Edward Green telah membangun reputasi sebagai salah satu produsen sepatu Inggris terbaik. Setiap sepatu Edward Green dibuat dengan teknik tradisional, dengan setiap pengrajin bertanggung jawab atas beberapa tahap konstruksi.

Harga Edward Green biasanya berkisar antara $1.000-$1.800 untuk ready-to-wear, dengan opsi made-to-order tersedia dengan harga premium. Mereka terkenal karena bentuk last mereka, yang dianggap paling elegan di industri. Last 202, digunakan untuk model Dover dan Cadogan, menciptakan siluet ramping yang menjadi ciri khas gaya Inggris yang canggih.

Model unggulan termasuk Chelsea boot, Galway country boot, dan Berkeley dress shoe. Bahan premium merek ini berasal dari penyamak kulit Eropa terbaik.

4. Carmina Shoes

Didirikan pada tahun 1866 di Mallorca, Spanyol, Carmina mewakili nilai luar biasa di pasar alas kaki mewah. Perusahaan keluarga ini telah menyempurnakan seni pembuatan sepatu Spanyol, menawarkan konstruksi Goodyear welted dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pesaing Inggris dan Italia. Meskipun harganya lebih mudah diakses (mulai dari $575), Carmina mempertahankan standar yang setara dengan merek yang jauh lebih mahal.

Kekuatan Carmina terletak pada berbagai pilihan last dan keahlian mereka dalam perawatan kulit. Penawaran *shell cordovan* mereka patut diperhatikan, memberikan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan produsen *shell cordovan* Amerika. Merek ini menawarkan gaya klasik ala Inggris dan desain kontemporer yang terinspirasi Italia.

Model populer termasuk *Oxford last Rain* (cocok untuk kaki sempit) dan *wholecut Oxford* yang menunjukkan keahlian konstruksi mereka. Carmina juga menawarkan layanan *made-to-order*, memungkinkan pelanggan menyesuaikan segala hal mulai dari pilihan kulit hingga warna sol dengan waktu pengiriman yang wajar.

5.Gaziano & Girling

Didirikan pada tahun 2006 oleh Tony Gaziano dan Dean Girling—keduanya mantan desainer Edward Green—merek yang relatif muda ini dengan cepat menempatkan diri di jajaran elite pembuat sepatu Inggris. Berbasis di Kettering dengan toko di Savile Row, London, Gaziano & Girling memadukan kerajinan tradisional Northampton dengan sentuhan desain kontemporer.

Merek ini menawarkan sepatu ready to wear, made to order, dan bespoke. Layanan Made to Order mencakup ratusan model sepatu dengan berbagai pilihan kustomisasi seperti warna, sol, bentuk ujung, lining, dan lebar. Layanan bespoke-nya, dimulai dari sekitar $4.000, menarik klien berkelas dunia, dan mereka memegang Royal Warrant sebagai pembuat sepatu untuk Yang Mulia Raja.

Koleksi ikonik Gaziano & Girling meliputi Rothschild wholecut Oxford, St. James monk strap, dan berbagai model boot. Penggunaan warna dan teknik patina mereka menjadi pembeda, dengan banyak sepatu menampilkan sentuhan tangan halus yang menambah kedalaman dan karakter pada kulit. Sambutan hangat di toko mereka juga patut dipuji.

Penggunaan warna dan teknik patina mereka menjadi pembeda, dengan banyak sepatu menampilkan sentuhan tangan halus yang menambah kedalaman dan karakter pada kulit.

6. Berluti

Didirikan pada tahun 1895 oleh imigran Italia Alessandro Berluti, rumah mode Paris ini telah menjadi sinonim dengan keanggunan Prancis yang canggih. Kini bagian dari grup LVMH, Berluti mempertahankan warisan artisanalnya sambil memanfaatkan sumber daya konglomerat mewah. Merek ini terkenal terutama karena karya patina-nya dan penggunaan kulit Venezia—bahan eksklusif yang berkembang karakternya seiring waktu.

Koleksi ready-to-wear Berluti berkisar antara $1.500-$3.000, sementara layanan bespoke bisa melebihi $8.000. Bengkel mereka di Rue Marbeuf terus membuat sepatu made-to-measure dan bespoke dengan teknik tradisional yang diturunkan selama beberapa generasi.

Model ikonik termasuk Alessandro Oxford (dinamai sesuai pendiri) dan Andy woven loafer yang dicintai Andy Warhol. Pendekatan artistik Berluti terlihat jelas dalam koleksi kolaborasi dan edisi terbatasnya, yang sering menampilkan patina unik dan bahan-bahan eksotis.

7. Santoni

Didirikan pada tahun 1975 oleh Andrea Santoni di wilayah Marche, Italia, Santoni identik dengan kemewahan dan kerajinan tangan Italia. Merek ini menggabungkan teknik pembuatan sepatu tradisional dengan desain Italia kontemporer, menciptakan alas kaki yang elegan namun modern. Santoni terkenal karena patina hasil tangan dan penguasaan warna yang luar biasa.

Harga koleksi ready-to-wear Santoni biasanya $600-$1.200, menjadikannya terjangkau di segmen mewah. Layanan made-to-order-nya memungkinkan kustomisasi ekstensif dengan biaya tambahan yang wajar. Sensibilitas Italia terlihat pada last yang lebih ramping dan desain yang lebih modis dibandingkan merek Inggris.

Model unggulan termasuk double monk straps yang memadukan gaya klasik dengan sentuhan modern, serta koleksi sneaker-nya yang membawa kerajinan mewah ke alas kaki kasual.

8. Crockett & Jones

Berdiri sejak 1879 di Northampton, Crockett & Jones mewakili tradisi pembuatan sepatu Inggris terbaik dengan harga relatif terjangkau. Sebagai salah satu produsen sepatu mewah terbesar yang masih beroperasi di Northampton, mereka menjaga kualitas luar biasa dengan ketersediaan lebih luas dibanding merek artisanal kecil.

Harga ready-to-wear mereka berkisar $500-$900, menjadi pintu masuk ideal ke dunia sepatu mewah. Lini utama menampilkan gaya klasik Inggris, sementara koleksi Hand Grade ($800-$1.200) menawarkan finishing premium dan material berkualitas tinggi. Merek ini juga memproduksi sepatu untuk beberapa retailer dan rumah mode high-end.

Model terkenal termasuk Audley loafer, Pembroke boot, dan Alex last Oxford. Edisi terbatas HIGHBURY 2 suede derby terinspirasi dari sepatu yang dikenakan James Bond di Goldfinger.

9. George Cleverley

Didirikan pada tahun 1958 oleh George Cleverley—mantan magang di Tuczek—pembuat sepatu berbasis Mayfair ini dikenal dengan karya bespoke yang sempurna dan desain ready-to-wear inovatif. Merek ini berhasil menyatukan kerajinan tradisional Inggris dengan gaya kontemporer, menarik klien konservatif maupun modern.

Layanan bespoke George Cleverley (mulai $4.500) termasuk yang terbaik di dunia. Koleksi ready-to-wear-nya ($1.000-$1.800) mempertahankan standar tinggi dengan kemewahan lebih terjangkau. Merek ini terkenal dengan proporsi elegan dan bentuk khas "Cleverley shape".

Model unik termasuk koleksi semi-bespoke Anthony Cleverley dan sepatu Oxford dengan sisi elastis. Perhatian merek terhadap detail bahkan terlihat pada kemasan eksklusif dan pelayanan ramah di toko.

10. Alden Shoes

Didirikan tahun 1884 di Massachusetts, Alden tenar dengan koleksi sepatu berbahan shell cordovan-nya. Mereka memenuhi kebutuhan kulitnya dari Horween Leather Company di Chicago. Komitmen Alden terhadap produksi di Amerika dan metode konstruksi tradisional telah mengumpulkan basis penggemar yang loyal.

Harga sepatu Alden berkisar $500-$800 untuk bahan kulit sapi dan $700-$1.000 untuk shell cordovan. Bentuk last yang dimodifikasi menciptakan siluet khas Amerika yang berbeda dengan alternatif Eropa. Pendekatan merek ini terhadap kemewahan lebih menekankan substansi ketimbang penampilan.

Model ikonik termasuk 8 Shell Cordovan Chukka Boot, berbagai varian penny loafer, dan tassel loafer. Produksi terbatas dan distribusi selektif Alden menciptakan nilai jual kembali yang tinggi untuk banyak modelnya.

11. Joseph Cheaney & Sons

Berdiri sejak 1886 di Desborough, Northamptonshire, Joseph Cheaney & Sons mewakili tradisi pembuatan sepatu Inggris yang sempurna. Perusahaan keluarga ini mempertahankan kemandiriannya sambil melestarikan metode konstruksi tradisional dan perhatian terhadap detail. Komitmen Cheaney terhadap sepatu benchmade dan kerajinan tradisional telah diakui oleh konsumen berpengetahuan di seluruh dunia.

Harga Cheaney biasanya $400-$800, menawarkan nilai luar biasa di segmen mewah. Komitmen "buatan Inggris" mereka menjamin setiap pasang dibuat dengan teknik tradisional, lengkap dengan full leather lining, sol kulit, dan konstruksi Goodyear welted. Merek ini juga menawarkan layanan made-to-order untuk kustomisasi.

Model terkenal mencakup Broad II R Wingcap Brogue, Deal II R Derby, dan beragam sepatu gaya country. Fokus pada material berkualitas dan metode konstruksi tradisional menghasilkan sepatu yang semakin baik seiring pemakaian, menjadikannya investasi jangka panjang yang bagus.

12. Church's

Didirikan tahun 1873 di Northampton, Church's menghadirkan kerajinan sepatu Inggris tradisional dengan aksesibilitas global. Kini di bawah naungan Prada Group, merek ini mempertahankan warisannya sambil memanfaatkan sumber daya grup mewah Italia. Church's menawarkan gaya klasik Inggris maupun desain dengan pengaruh Italia yang lebih kontemporer.

Harga biasanya $600-$1.000, menempatkannya di segmen mewah yang terjangkau. Last Shanghai mereka, digunakan untuk banyak gaya klasik, menciptakan siluet sepatu Inggris yang khas. Church's juga menyediakan layanan made-to-order.

Model unggulan termasuk Consul Oxford, Ryder double monk strap, dan berbagai gaya boot. Kehadiran global membuat Church's menjadi salah satu opsi termudah untuk mendapatkan sepatu mewah khas Inggris.

13. Tricker's

Sebagai pembuat sepatu tertua di Inggris (berdiri 1829), Tricker's berbasis di Northampton dan berspesialisasi dalam sepatu dan boot gaya country, meski koleksi formal mereka tetap mempertahankan kualitas luar biasa. Tricker's terkenal dengan konstruksi storm welted dan keahlian membuat alas kaki tahan lama.

Harga $400-$700 menawarkan nilai istimewa di segmen mewah. Layanan *made-to-order*-nya memungkinkan kustomisasi ekstensif dengan harga wajar. Fokus pada daya tahan menarik minat mereka yang mencari alas kaki kokoh dan awet.

Koleksi andalan mencakup Stow Country Boot, beragam brogue country, dan sepatu formal. Metode konstruksi kokoh Tricker's menghasilkan sepatu yang semakin mantap seiring pemakaian.

14. Paraboot

Berdiri tahun 1908 di Prancis, Paraboot menghadirkan pendekatan unik pada alas kaki mewah dengan menekankan fungsi dan daya tahan di samping gaya. Mereka terkenal dengan konstruksi Norwegian welt dan sol karet eksklusif. Paraboot mengontrol seluruh proses produksi dari bahan mentah hingga produk jadi.

Harga $400-$700 sangat kompetitif untuk kualitas konstruksinya. Desainnya yang kokoh lebih tebal dibanding dengan sepatu formal tradisional, menarik bagi pencari alas kaki tangguh dan tahan cuaca.

Model populer termasuk Chambord Derby, Avignon split-toe, dan berbagai gaya bertema outdoor. Penekanan pada aspek fungsional membuat Paraboot digemari pecinta kemewahan praktis.

Desainnya yang kokoh lebih tebal dibanding dengan sepatu formal tradisional, menarik bagi pencari alas kaki tangguh dan tahan cuaca.

15. Loake Shoemakers

Didirikan tahun 1880 oleh tiga bersaudara di Kettering, Loake mewakili keunggulan pembuatan sepatu Inggris selama lima generasi. Perusahaan keluarga ini berhasil menyeimbangkan tradisi dan inovasi, menawarkan mulai dari lini premium buatan tangan hingga koleksi mesin yang lebih terjangkau.

Rentang harga mulai $200-$350 untuk sepatu mesin entry-level hingga $400-$650 untuk koleksi premium 1880 Classic dengan konstruksi Goodyear welted dan sentuhan tangan. Model populer mencakup Aldwych Oxford dan Chatsworth Chelsea Boot. Kemampuan Loake menghadirkan gaya Inggris tradisional dengan harga terjangkau menjadikannya favorit profesional muda dan pemula.

16. J.FitzPatrick Footwear

Didirikan tahun 2013 oleh Justin FitzPatrick, merek mewah modern ini mewakili generasi baru pembuatan sepatu premium. Berbasis di AS, J.FitzPatrick memadukan sensibilitas desain kontemporer dengan metode konstruksi tradisional, menciptakan sepatu bagi profesional yang mengutamakan gaya.

Harga $400-$700 menempatkannya di segmen mewah terjangkau dengan kualitas istimewa. Merek ini terkenal dengan pendekatan inovatif terhadap warna, karya patina, dan interpretasi modern gaya klasik. Model direct-to-consumer memungkinkan harga kompetitif.

Koleksi andalan mencakup wholecut Oxford, monk strap khas, dan edisi musiman dengan kombinasi warna berani dan perlakuan kulit unik. Pendekatan modern terhadap kerajinan tradisional ini menarik konsumen muda yang mencari alternatif dari merek-merek heritage.


Tips Jitu Memilih Merek Sepatu Mewah

Memilih merek sepatu mewah yang sesuai bergantung pada beberapa faktor: anggaran, preferensi gaya, tujuan penggunaan, dan nilai pribadi. Merek Inggris biasanya menawarkan gaya dan konstruksi paling tradisional, sementara merek Italia cenderung lebih modis. Merek Amerika sering menekankan substansi dan nilai dibandingkan posisi kemewahan murni.

Pertimbangkan pula kebutuhan gaya hidup: pakaian bisnis formal membutuhkan sepatu yang berbeda dengan kasual mewah. Mereka yang mencari investasi harus fokus pada gaya klasik dari merek-merek mapan, sementara pembeli yang sadar mode mungkin lebih menyukai interpretasi kontemporer dari pembuat baru.

Metode konstruksi sangat penting di segmen mewah. Sepatu Goodyear welted menawarkan daya tahan dan bisa di-resole, sementara sepatu Blake stitched memberikan profil lebih ramping. Layanan bespoke menawarkan penyesuaian dan kenyamanan tertinggi tapi membutuhkan investasi waktu dan finansial yang signifikan.

Setiap merek sepatu mewah ini mewakili filosofi dan pendekatan unik terhadap kemewahan, baik yang menekankan warisan, inovasi, nilai, atau kemurnian kerajinan tangan.

Setiap merek sepatu mewah ini mewakili filosofi dan pendekatan unik terhadap kemewahan, baik yang menekankan warisan, inovasi, nilai, atau kemurnian kerajinan tangan.

Investasi di alas kaki berkualitas melampaui sekadar mode – sepatu ini mewakili kerajinan tangan, warisan, dan kelanjutan keterampilan tradisional di dunia yang semakin diproduksi massal. Pilihlah dengan bijak, rawat dengan baik, dan sepatu mewah akan menjadi lebih dari sekadar aksesori, tetapi pendamping seumur hidup dalam perjalanan gaya pribadi Anda.

 Sumber: Luxury Columnist