Mempertajam Pengawasan di Kabinet agar Program Tak Seret

A curation of the most important events that the business universe needs to know to start the day.

Mempertajam Pengawasan di Kabinet agar Program Tak Seret
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Table of Contents

Good morning, Chief... 

The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Menambah "Mata Presiden" di Kabinet, Mempertajam Pelaksanaan Program

  • Presiden Prabowo Subianto kembali melantik dua wakil menteri baru, dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya pada Rabu (8/10/2025). Kocok ulang posisi wakil menteri dan sejumlah pejabat ini merupakan yang keempat kalinya dalam beberapa bulan terakhir, atau kurang dari setahun ia menjabat sebagai presiden. Kedua pejabat senior utama tersebut adalah Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Benjamin Paulus Octavianus menjadi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
  • Dilihat dari latar belakangnya, Wiyagus dan Benjamin terbilang dekat di lingkaran Presiden Prabowo. Dokter Benjamin, spesialis paru-paru, pernah tercatat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan bidang Kesehatan. Dia juga fungsionaris Partai Gerindra. Sementara, Wiyagus, sebelum pensiun pada September lalu, adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Melihat profil keduanya, tampaknya Presiden Prabowo ingin menguatkan sisi pengawasan untuk mempercepat program-program pemerintahannya.
  • Selain itu, Prabowo juga melantik sejumlah kepala badan dan lembaga, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk beberapa negara sahabat. Beberapa di antaranya adalah Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria, Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminudin Maruf, Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Tedi Bharata, Gubernur Papua Matius Fakhiri, Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen.

Read the full story here.

Agar Ekonomi Tumbuh Tinggi dan Berkualitas

  • Tak hanya dipacu agar tumbuh tinggi, perekonomian juga harus menciptakan dampak berkualitas kepada masyarakat secara riil. Apalagi presiden Prabowo memiliki impian menciptakan pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2029. Agar tidak sekadar angka, perhatian pada kualitas dan dampak pertumbuhan menjadi penting di tengah gejolak dunia yang tengah mempersiapkan lahirnya tatanan ekonomi baru. Kebijakan berpendekatan holistik dan berbasis teknokrasi menjadi kuncinya.
  • Berikut pandangan dan masukan dari para ekonom serta arah kebijakan pemerintah untuk mewujudkan hal ini. Baca selengkapnya di sini.

Kunci Sukses Bisnis Keluarga Melintasi Generasi Ketiga

  • Dalam diskusi publik "Adapting the Weather: Building Business Resiliency" yang menjadi bagian acara Wealth Wisdom Permata Bank 2025 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (7/10/2025), Shinta Widjaja Kamdani berbagi kisah sukses membesarkan Sintesa Group dan Adrianto Djokosoetono memimpin Blue Bird Group. Keduanya berbagi pengalaman memimpin transformasi perusahaan keluarga masing-masing menghadapi perubahan zaman. Intinya, para penerus bisnis harus memiliki tujuan ke depan dan wawasan tata kelola berkelanjutan agar bisnis keluarga lestari hingga melampaui generasi pendiri dan pengembang.

Selanjutnya baca di sini.

Siasat Eksportir Udang Hadapi Kewajiban Sertifikasi oleh Amerika

  • Mulai 31 Oktober 2025, badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, yakni Food and Drug Administration (FDA), mewajibkan sertifikasi impor untuk setiap kiriman udang dari Pulau Jawa dan Provinsi Lampung, wilayah yang dikategorikan berisiko tinggi. Dalam pernyataan resminya, FDA menegaskan langkah itu diambil untuk melindungi konsumen Amerika dan memastikan keamanan pangan impor. Pengusaha udang pun mencoba menyiasati hal ini dengan mencoba menembus pasar ekspor baru.

Read more here.

Minat Investasi Safe Haven Mendongkrak Harga Emas

  • Lonjakan harga emas terus berlanjut. Hingga 8 Oktober 2025, harga emas dunia menyentuh US$ 4.000 per ons troy. Sedangkan emas Antam Indonesia menggapai harga Rp 2,29 juta per gram. Dilihat lima tahun ke belakang, lonjakan harga dimulai pada akhir tahun 2023, ketika mulai merangkak dari US$ 1.975 per ons troy. Kini, harganya tembus US$ 4.000 per ons troy.

Read more here

Members’ Gathering Apindo: Acara bertajuk Smart Growth: Aligning People Strategy with Business Strategy merupakan forum berbagi wawasan yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo). Forum ini secara khusus mengundang anggota luar biasa Apindo, termasuk para pemimpin HR, praktisi SDM, dan pengambil keputusan bisnis yang bertujuan untuk membahas strategi pengelolaan SDM agar selaras dan mendukung tujuan bisnis jangka panjang. Gathering ini akan dilaksanakan pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 14.00–16.00 WIB, bertempat secara luring di Ruang Serbaguna Apindo, Gedung Permata Kuningan Lantai 10, Jakarta Selatan.

PRJ Surabaya 2025: Pameran dagang dan festival hiburan ini diselenggarakan setiap akhir tahun oleh Pemerintah Kota Surabaya berkolaborasi dengan swasta. Acaranya akan berlangsung selama sebelas hari, mulai 9 Oktober hingga 19 Oktober 2025, bertempat di Grand City Convention & Exhibition Surabaya. PRJ Surabaya menghadirkan lebih dari 200 merek dari berbagai sektor, termasuk elektronik, fashion, otomotif, kuliner, beauty, dan lifestyle. Acara ini akan dibuka setiap hari dengan ketentuan saat akhir pekan dibuka pukul 10.00–22.00 WIB dan hari biasa akan dibuka pukul 15.00–22.00 WIB

Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut. (Steve Jobs – Pendiri Apple)

Have a good day, Chief.

Team SUAR