Bahu-membahu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

A curation of the most important events that the business universe needs to know to start the day.

Bahu-membahu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Table of Contents

Good morning Chief... 

The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Mengantisipasi Perlambatan Ekonomi Triwulan Ketiga

  • Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi pada triwulan kedua 2025, yakni 5,12%, tantangan mengadang di triwulan ketiga. Tidak ada lagi dorongan konsumsi Lebaran dan banyaknya libur akhir pekan panjang (long weekend) seperti pada triwulan pertama dan kedua. Ini menjadi tantangan bagi Indonesia. Pada saat yang sama, dari aspek eksternal tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) mulai berlaku pada Agustus. Ini juga akan menambah tekanan terhadap ekspor di triwulan ini.
  • Para ekonom memperkirakan, perekonomian triwulan ketiga akan mengalami tantangan perlambatan. Ekonomi triwulan ketiga diperkirakan mencapai 4,9%. Adapun pertumbuhan diperkirakan ditopang dari belanja pemerintah.

Read more here.

Derap Maju Biodiesel Indonesia Menembus Pasar Eropa

  • Ekspor biodiesel Indonesia ke Eropa memasuki babak baru. Pengumuman Panel Organisasi World Trade Organization (WTO), yang menyatakan Uni Eropa bertindak inkonsisten terhadap aspek-aspek kunci Perjanjian Subsidi dan Antisubsidi WTO, menandai kemenangan Indonesia dalam sengketa yang berlangsung sejak 2023. Keputusan ini diumumkan pada Jumat (22/8/2025).
  • Wakil Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia Catra de Thouars menyatakan, pihaknya menyambut baik keputusan Panel WTO sebagai langkah positif dan berita bagus. Keputusan ini akan menjadi salah satu jalan industri biodiesel nasional mendapatkan keadilan dalam perdagangan internasional.

Read more here.

Continue Global Expansion, QRIS Can Now Be Used in Japan

  • Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara dengan Jepang, yang mulai berlaku 25 Agustus 2025. Ini meneruskan ekspansi sebelumnya, di mana QRIS sudah bisa dipakai di Malaysia, Thailand, Singapura, Jepang, dan China.
  • Menurut data Bank Indonesia yang dirilis pertengahan Juli lalu, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS pada triwulan II–2025 tumbuh 148,50 persen secara year on year (YoY). Kenaikan ini ikut mendorong total volume transaksi digital nasional yang mencapai 11,67 miliar transaksi.
  • Selain QRIS, volume transaksi lewat aplikasi mobile naik 32,16% YoY, dan transaksi via internet banking tumbuh 6,95% YoY. Infrastruktur sistem pembayaran pun makin solid: BI-Fast memproses 1,12 miliar transaksi dengan nilai Rp 2.788 triliun, sementara BI-RTGS mencatat transaksi bernilai Rp 47.481 triliun.

Read more here.

Bank Syariah Nasional Hadir, Perbankan Syariah Kian Cerah

  • Pemegang saham Bank Victoria Syariah (BVIS) resmi menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi Bank Syariah Nasional (BSN), dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara BTN, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Keputusan ini sekaligus menandai kelanjutan proses spin off BTN Syariah yang sebelumnya merupakan unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS). Adapun BVIS akan berperan sebagai perusahaan cangkang dalam pendirian BSN ini.
  • Strateginya jelas memisahkan entitas syariah BTN agar bisa tumbuh lebih mandiri, dengan identitas baru yang lebih kuat. Ke depan, nama BSN akan dipakai oleh BTN Syariah sebagai branding perusahaan dan produk layanan, tentu setelah melalui seluruh proses perizinan dari regulator. Bagi BTN, spin off ini adalah bagian dari roadmap besar mereka. Selama bertahun-tahun, BTN Syariah dikenal fokus pada pembiayaan properti, khususnya perumahan subsidi bagi masyarakat menengah ke bawah.
  • Kehadiran BSN ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah. Selama ini industri perbankan syariah memang bertumbuh tapi masih tertinggal dibandingkan dengan industri perbankan keseluruhan. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan Juni 2025 aset industri perbankan syariah mencapai Rp 967,33 triliun atau 7,41% dari total industri perbankan nasional. Angka ini bertumbuh 7,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Read more here.

Ekspor dan Investasi Menjadi Kunci Perekonomian Triwulan Kedua 2025

  • Ekonomi Indonesia triwulan kedua tahun 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan. Pertumbuhan ini digerakkan oleh tiga komponen utama. Yaitu, ekspor, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT), dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
  • Ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 10,67% pada triwulan kedua 2025. Diikuti dengan komponen LNPRT yang tumbuh 7,82% dan PMTB 6,99%. Tiga komponen utama yang menggerakkan perekonomian pada triwulan kedua 2025 ini sedikit berbeda dengan yang menggerakkan ekonomi di triwulan pertama 2025.

Read more here.

Global Human Capital Summit (GHC Summit) 2025: GIPA (Global Indonesian Professionals’ Association) akan kembali menyelenggarakan Global Human Capital Summit (GHC Summit) yang memasuki tahun keempatnya pada 26 Agustus 2025 di The Westin, Jakarta. Mengusung tema Diaspora as Indonesia’s Secret Weapon to Win and Thrive in a Changing World Order, acara ini menjadi forum unggulan yang mempertemukan para pemimpin, pembuat kebijakan, dan profesional untuk memajukan agenda pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. GHC Summit bertujuan mengeksplorasi potensi diaspora Indonesia sebagai kekuatan strategis di tengah dinamika global. Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan partisipasi dapat diperoleh dengan menghubungi pihak penyelenggara melalui media sosial Instagram gipa_id.

BPS Rilis Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Juli 2025: Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Juli 2025 pada 26 Agustus 2026. Laporan ini diperlukan pelaku dunia usaha untuk melihat kondisi sosial ekonomi di masyarakat sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat untuk bisnisnya.

''Merayakan kesuksesan bukanlah sebuah masalah, tetapi jauh lebih penting untuk memperhatikan pelajaran yang didapatkan dari sebuah kegagalan.'' (Bill Gates-Pendiri Microsoft)

Have a good day Chief.

Team SUAR