Anticipating the Year-End Economy and Stories of Unemployment Alleviation Solutions from Cikarang

A curation of the most important events that the business universe needs to know to start the day.

Anticipating the Year-End Economy and Stories of Unemployment Alleviation Solutions from Cikarang
Table of Contents

Good morning, Chief... 

The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Businesses Need to Anticipate a Slowdown in the Fourth Quarter

  • Kegiatan usaha diperkirakan mengalami perlambatan di triwulan empat. Pelaku usaha berharap banyaknya insentif dan belanja pemerintah di akhir tahun bisa menggenjot perekonomian lebih melaju. Perkiraan ekonomi triwulan keempat melambat terungkap dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Triwulan-III yang dirilis Bank Indonesia (BI) Jumat, (17/10/2025). Dalam survei tersebut responden menyebutkan, kondisi perekonomian di triwulan keempat positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 10,53%. Angka ini menurun dibandingkan SBT triwulan ketiga yang sebesar 11,55% dan triwulan kedua yang sebesar 11,7%.
  • Sementara itu pada triwulan ketiga, kapasitas produksi terpakai pada triwulan tiga tercatat sebesar 73,84%, meningkat tipis dibandingkan dengan triwulan II 2025 yang sebesar 73,58%. Masih dari riset BI, Prompt Manufacturing Index (PMI) pada triwulan ketiga pada level 51,66% lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 50,89%. Indeks di atas 50% menandakan dalam posisi ekspansi dunia usaha, sementara indeks di bawah 50% menandakan posisi sebaliknya. Sementara itu pada triwulan IV 2025, kinerja lapangan usaha industri pengolahan diprakirakan tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,36%.

Read the full story here.

Deregulation to Achieve High Economic Growth

  • Genap setahun pemerintahan Presiden Prabowo masih menyisakan mimpi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029. Selama ini dunia usaha didorong siap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, padahal dunia usaha sudah lebih dari siap untuk itu. Namun, kesiapan juga memerlukan kesepakatan soal produktivitas dan efisiensi untuk mengatasi masalah seperti suku bunga pinjaman yang mencapai 8%-14% dan cost of fund yang sangat tinggi, padahal upgrading dan upskilling membutuhkan modal yang tidak kecil. Dunia usaha menyuarakan deregulasi agar perekonomian bisa dipacu lebih kencang.

Read the full story here.

Third Quarter Credit Growth Slows, Step Up in Fourth Quarter

  • Bank Indonesia pada Senin (20/10/2025) mengumumkan penyaluran kredit pada triwulan III 2025 tumbuh positif dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) 82,33%, sedikit menurun dari triwulan sebelumnya dengan SBT 85,22% namun lebih tinggi dari periode sama tahun lalu dengan SBT 80,64%. Sementara sejumlah ekonom menyarankan bank diharapkan menyalurkan kredit dengan pelonggaran untuk meningkatkan konsumsi di akhir tahun dan mengejar pertumbuhan yang agresif di triwulan IV. Adapun untuk triwulan IV 2025, BI memperkirakan penyaluran kredit baru akan meningkat signifikan dengan nilai SBT mencapai 96,40%.

Read the full story here.

From Cikarang, Welding Training Students Aim for Job Opportunities in Japan

  • Cerita Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kampung Welding di Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang sukses menciptakan calon pekerja migran terampil di bidang pengelasan. Sampai saat ini, Kampuh Welding Cikarang mengklaim sudah mencetak lebih dari 3.000 juru las profesional dengan sertifikat nasional maupun internasional. Pelatihan di Kampuh dirancang agar lulusan memiliki standar keterampilan yang diakui industri, terutama bagi yang ingin bekerja di Jepang. Program utamanya berfokus pada penguasaan posisi 3G dan proses FCAW, dengan sertifikasi keahlian dari Nippon KaijiKyokai (NK), lembaga klasifikasi kapal asal Jepang yang menjadi rujukan penting bagi industri perkapalan internasional.

Read the full story here.

Video Pilihan: Setahun Prabowo–Gibran, Lompatan Menuju Kedaulatan Pangan

One Year of Prabowo-Gibran: A Leap Toward Food Sovereignty
The Prabowo-Gibran administration entered its first year with great achievements in the agricultural sector, especially the increase in national rice production and rice self-sufficiency. Indonesia recorded a record high rice production of 57 million tons, and began exporting rice to other countries including helping Palestine.

Kinerja Satu Tahun Pemerintah Mewujudkan Swasembda Pangan

  • Pemerintah berupaya keras mewujudkan swasembada pangan, terutama beras. Berdasarkan perhitungan dari Badan Pusat Statistik, hingga November tahun ini produksi beras nasional mencapai 33,19 juta ton atau naik 12,62% dibandingkan tahun lalu. Kesejahteraan petani dilihat dari indikator nilai tukar petani (NTP) juga menunjukkan perbaikan.
  • Capaian produksi beras nasional sebesar 33,19 juta ton diyakini dapat menutupi konsumsi beras domestik. Badan Pangan Nasional (BPN) dalam siaran pers bulan Mei lalu menyebutkan konsumsi beras di 6 bulan pertama 2025 adalah 15,43 juta ton. Jika diasumsikan angka konsumsi di 6 bulan kedua 2025 adalah sama, berarti selama satu tahun konsumsi beras sekitar 31 juta ton.

Read the full story here.

DECAGRID SYMPOSIUM 2025 merupakan simposium yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) untuk membahas masa depan inovasi energi cerdas (smart energy) dan transformasi digital di Indonesia. Simposium ini akan diselenggarakan pada Selasa, 21 Oktober 2025 mulai pukul 09.00-18.00 WIB bertempat di Auditorium Lantai 3, Kantor Pusat PT PLN (Persero). Acara ini akan berfokus pada tema utama “Empowering Smart Grids with Mission-Critical Networks”, dengan dua sesi utama: GRID TALKS SERIES 1 mengenai Outlook & Roadmap: Opportunity, Challenge, and Investment for Smart Grid, dan GRID TALKS SERIES 2 yang membahas National Defense of Energy for Smart Grid Island Interconnection. Acara ini rencananya akan turut dihadiri oleh Rosan Roeslani (CEO Danantara) dan Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan) sebagai keynote speaker. Selain itu, acara ini juga akan menghadirkan guest speaker dari kalangan pemerintah yaitu Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM) hingga Darmawan Prasodjo (President Director PT PLN). Peserta dapat menghadiri acara ini secara gratis dan diwajibkan melakukan reservasi tempat duduk melalui tautan yang ada di media sosial PJCI.

RD OPZ Forum 2025 merupakan forum kolaborasi yang diselenggarakan oleh Forum Zakat dengan tema “Transformasi SDM OPZ: Sinergi Strategis dan Aksi Teknis Menuju Amil Profesional dan Berdaya Saing”. Acara ini bertujuan untuk menyusun arah baru berbagi praktik terbaik dan memperkuat sinergi di kalangan pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Acara ini akan diadakan selama dua hari, yaitu pada Selasa hingga Rabu, 21-22 Oktober 2025 bertempat secara luring di Cosmo Amaroossa, Jakarta. Forum ini akan menghadirkan narasumber inspiratif dan ahli, termasuk Prof. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan RI), Prof. Waryono A.G. (Kemenag RI), Harman Subakat (Paragon Corp), Maya Sita Darlina (Human Initiative), serta Wildhan Dewayana dan Irvan Nugraha dari Forum Zakat. Forum ini merupakan langkah nyata untuk membangun ekosistem SDM zakat yang profesional dan berdaya saing, dengan detail pendaftaran dapat diakses melalui informasi dari Forum Zakat. 

“Tidak apa-apa untuk merayakan kesuksesan, tapi lebih penting untuk memperhatikan pelajaran tentang kegagalan.” (Bill Gates-Founder Microsoft)

Have a good day, Chief.

Team SUAR