Good morning Chief...
The following is important information related to the development of the business universe that needs attention today based on the curation of the SUAR Team.

Government wants to step on the gas in 2026, improve investment climate
- Di tengah keterbatasan ruang fiskal, Presiden Prabowo Subianto ingin langsung tancap gas melaksanakan programnya di 2026. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memperoleh anggaran sebesar Rp335 triliun di 2026. Di luar program unggulan, RAPBN 2026 dirancang dengan delapan fokus utama: ketahanan pangan, ketahanan energi, generasi unggul lewat MBG, pendidikan bermutu, kesehatan merata, ekonomi kerakyatan berbasis koperasi, pertahanan rakyat semesta, serta percepatan investasi global.

- Banyaknya agenda prioritas itu membuat postur APBN 2026 juga membengkak. Belanja negara dirancang Rp3.786,5 triliun, sementara pendapatan hanya Rp3.147,7 triliun. Defisit pun mencapai Rp386,8 triliun atau 2,48% PDB.

- Tak hanya belanja jumbo, pertumbuhan ekonomi 2026 ditargetkan mencapai 5,4% ini lebih tinggi dari APBN 2025 yang sebesar 5,2%, padahal outlook tahun ini perekonomian tumbuh di kisaran 4,7%-5,0%. Pelaku usaha dan ekonom punya reaksi beragam merespon hal ini.

Read more here.

Independence Day "Long Weekend" Drives Increased Shopping
- Di tengah daya beli masyarakat yang lesu dan merebaknya fenomena Rohana (Rombongan Hanya Nanya) dan Rojali (Rombongan Jarang Beli), pengusaha ritel dan pusat perbelanjaan memanfaatkan hari libur akhir pekan yang panjang (long weekend) untuk dongkrak penjualan. Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiharjo Iduansyah menilai momen 17 Agustus berhasil mengangkat trafik pengunjung. Dia menyebut hampir semua jenis usaha di pusat belanja ikut merasakan dampaknya, mulai dari restoran, toko pakaian, hingga gerai mainan. Promosi yang digelar secara serentak membuat suasana belanja lebih hidup sepanjang libur panjang.
- Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menilai tetap ada yang perlu diperhatikan. Long weekend tidak selalu memberi dampak maksimal bagi pusat belanja. Banyak masyarakat kelas menengah lebih memilih bepergian ke luar kota atau luar negeri, sehingga pusat belanja tidak seramai pada libur kejepit. Yang jadi penopang utama kunjungan adalah gerai makanan, minuman, dan hiburan.

Read more here.
Perkuat Kelas Menengah Jadi Salah Satu Solusi Atasi Pengangguran
- Terlepas dari berbagai perdebatan soal klaim Presiden Prabowo Subianto bahwa angka pengangguran terus menurun, salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk secara riil mengurangi pengangguran salah satunya dengan memperkuat kelas menengah. Menurut Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam, pemerintah harus menggerakkan kelas menengah yang memiliki tingkat konsumsi tinggi, seraya memperkuat sektor yang memiliki daya serap ketenagakerjaan paling besar.
- Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan, pihaknya mendapatkan mandat untuk peningkatan keterampilan selalu berkoordinasi dengan pasar tenaga kerja agar setiap lowongan dapat diisi tenaga-tenaga kerja yang memiliki kapasitas untuk menjalankan pekerjaan tersebut.

Read more here.
Indonesia aims for Africa as new export market
- Demi mengakali potensi lesunya ekspor pasca diberlakukannya tarif resiprokal ekspor ke Amerika Serikat (AS), para eksportir Indonesia perlu mencari destinasi pasar yang baru. Salah satu pasar potensial yang tengah dijajaki pemerintah adalah perdagangan ke Afrika. Negara-negara di benua ini punya pertumbuhan ekonomi yang stabil dan gemar menerima produk impor dari luar negeri. Pasar Afrika sama besarnya dengan Tiongkok. Populasi Afrika diperkirakan mencapai 1,3 miliar penduduk mewakili 16% populasi dunia.
- Adapun produk-produk yang bisa diekspor antara lain seperti minyak hewani & nabati, kertas, alas kaki, kayu, dan lain-lain. Meskipun daya beli pasar Afrika masih jauh di bawah pasar ekspor tradisional, Afrika sangat menjanjikan jika dilihat dari segi pertumbuhan ukuran pasar, kompetisi dagang, dan barrier perdagangan.

Read more here.

Harga CPO Naik, Tantangan bagi Indonesia Genjot Produktivitas
- Angin segar menerpa para pengusaha perkebunan yang masih berkutat dengan tantangan meningkatkan produktivitas. Didorong oleh menguatnya permintaan global, harga minyak sawit mentah menguat belakangan ini. Tercatat harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia menunjukkan tren naik sejak Mei lalu. Per 15 Agustus 2025, harga CPO ditutup pada posisi MYR 4.472 per ton pada 15 Agustus 2025. Tren peningkatan harga ini didorong oleh menguatnya permintaan, baik dari pasar domestik maupun global.

Read more here.

Risk & Governance Summit (RGS) 2025: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan Risk & Governance Summit (RGS) 2025 pada Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 09.00 - 15.00 WIB. RGS 2025 diselenggarakan dengan tujuan untuk membangun ekosistem GRC yang lebih tangguh dan berkelanjutan melalui kolaborasi dan kontribusi positif. Acara ini dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK TV) dan dapat dihadiri secara gratis melalui saluran daring zoom. Informasi registrasi online dapat langsung diakses melalui media sosial OJK Indonesia.
Business Matching DKI Jakarta 2025: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM mengadakan acara Business Matching 25 pada 19 Agustus–21 Agustus 2025 di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Balai Kota DKI Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan mempertemukan perusahaan-perusahaan peserta pameran yang telah bersertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Peserta yang ingin berpartisipasi dalam acara ini, peserta yang merupakan perusahaan bersertifikasi TKDN dapat bertemu langsung dengan para pengambil keputusan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Barangsiapa yang bijak dan berhati-hati, akan menunggu untuk musuh yang tidak waspada akan berhasil" (Sun Tzu-Ahli Strategi China)
Have a good day Chief.
Team SUAR